Reda Gaudiamo Tak Dapat Nyanyikan 'Aku Ingin' Tanpa Ari Malibu

Reda Gaudiamo Tak Dapat Nyanyikan 'Aku Ingin' Tanpa Ari Malibu

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Jumat, 01 Jun 2018 13:36 WIB
Foto: Dyah Paramita Saraswati
Jakarta - Selama puluhan tahun, Reda Gaudiamo telah menjadi teman duet Ari Malibu dalam duo folk AriReda. Sejumlah lagu musikalisasi puisi telah mereka bawakan, mulai dari karya Sapardi Djoko Damono hingga Goenawan Mohamad.

Kini kondisi kesehatan Ari Malibu tengah tak baik. Musisi asal Makassar tersebut sedang dirawat di ruang ICU karena penyakit kanker.

Reda Gaudiamo pun mengaku rindu untuk berduet bersama dengan rekannya tersebut. Tanpa suara Ari yang biasanya bernyanyi bersahutan dengannya, Reda merasa ada yang hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin dia sembuh, saya kangen banget nyanyi sama dia. Kemarin 3 acara saya nyanyi nggak ada dia, yah saya kangen suara di samping yang berpacu dengan suara saya," ungkap Reda saat ditemui di sela-sela konser 'Lagu Kasih Untuk Ari' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).

Salah satu lagu yang Reda merasa tak nyaman untuk ia nyanyikan tanpa Ari adalah musikalisasi puisi 'Aku Ingin' yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono. Lagu tersebut menjadi salah satu lagu AriReda yang paling popular. Menurut Reda, ia dan Ari sudah terbiasa membagi suara untuk lagu tersebut.

Bila Reda bersenandung dengan suara 1, maka Ari akan mengisi bagian suara 2. Begitu pula sebaliknya. "Begitu terus sampai akhir, jadi kalau nggak ada dia, lagu itu jadi flat. Saya ingin dia sembuh, sangat ingin," tutur Reda.

Banyak menghabiskan waktu bersama dengan Ari, Reda mengatakan dirinya telah curiga ada yang tak beres dengan kondisi kesehatan sahabatnya itu sejak pertengahan tahun lalu. Kala itu keduanya tengah merekam lagu di sebuah studio di Yogyakarta. Beberapa kali Ari mengeluhkan sulit menelan kepada Reda.

Reda Gaudiamo Tak Dapat Nyanyikan 'Aku Ingin' Tanpa Ari MalibuReda Gaudiamo Tak Dapat Nyanyikan 'Aku Ingin' Tanpa Ari Malibu Foto: Saras/detikHOT

"Tapi ya dia merasa itu hanya masalah tenggorokan atau kerongkongan kering gitu ya. Jadi disuruh ke dokter nggak terlalu ingin, baru pada bulan November (2017), dia diperiksa, ketika itu ketahuan sudah ada jaringan tumor di kerongkongannya," kisah Reda.

Ari Malibu sempat menempuh pengobatan alternatif sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi pada pertengahan April 2018.

Sebelum sakitnya menjadi serius, Ari pun masih terbilang produkti. Bersama dengan Reda, ia baru saja merampungkan tiga proyek musik, yakni musikalisasi puisi karya Todung Mulya Lubis, Sapardi Djoko Damono, dan antologi puisi yang merupakan kompilasi musikalisasi dari penyair di berbagai zaman, mulai dari era Amir Hamzah hingga Aan Mansyur. Selain itu, AriReda juga telah menyelesaikan rekaman album live di Lokananta.

"Kami sempat konser juga di Yogyakarta di Kedai Kebun," ucap Reda.

Bersama dengan Reda Gaudiamo, Ari Malibu telah bermusik sejak era 1980-an. Mereka mulai dikenal saat menyanyikan musikalisasi puisi untuk proyek 'Hujan Bulan Juni' yang digagas oleh Sapardi Djoko Damono dan Fuad Hassan di tahun 1987.

AriReda pun menghasilkan sejumlah album, di antaranya 'Becoming Dew' (2007), 'AriReda Menyanyikan Puisi' (2015) dan 'Suara dari Jauh' (2017).

(srs/mah)

Hide Ads