Konser bertaraf internasional itu akan diselenggarakan pada 24 Maret 2018. Lokasinya berada di gedung bekas tempat penggilingan gula Colomadu yang kini hampir selesai direvitalisasi.
Selaku penyelenggara sekaligus pengelola De Tjolomadoe, yakni konsorsium yang digawangi beberapa BUMN, di antaranya PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Perkebunan Nusantara, PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko, serta PT Jasa Marga Properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama David Foster yang telah mendunia dinilai mampu mengenalkan De Tjolomadoe sebagai objek wisata baru di kawasan Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar).
"Kalau promosi dilakukan dengan cara biasa akan sangat sulit. Ini adalah shortcut, biar David Foster yang mengenalkan De Tjolomadoe," kata Direktur Utama PT TWC Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko, Edi Setijono dalam jumpa pers di De Tjolomadoe, Rabu (28/2/2018).
Dia memastikan nantinya David Foster bakal memajang foto-foto konsernya di media sosial. Otomatis, fans David Foster dari berbagai belahan dunia akan melihat De Tjolomadoe.
![]() |
"Musisi akan bangga jika tampil di tempat yang istimewa. Seperti di Australia pabrik bir, di Jerman ada juga yang seperti ini. Kita beritahu kapasitasnya yang pernah jaya pada 1928. Itu yang kita sampaikan agar David Foster mau kesini ikut mengenalkan kembali De Tjolomadoe," ujar Tumiyana.
Selain David Foster, beberapa musisi turut tampil dalam acara tersebut, antara lain Bryan McKnight dan Anggun C Sasmi. Tiket konser dijual mulai harga Rp 600 ribu hingga Rp 5 juta. (dar/dar)