Sebelum meninggal, Yockie Suryo Prayogo sempat dikabarkan mengalami kritis. Sejumlah musisi dan sahabat-sahabatnya bahkan menggalang konser amal untuk menghormati karya-karya Yockie di industri musik Tanah Air.
Baca juga: Musisi Yockie Suryo Prayogo Meninggal Dunia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yockie juga pernah bergabung dalam beberapa band, di antaranya Godbless, Kantata Takwa dan lain sebagainya.
Tidak terhitung lagu-lagu karyanya yang menjadi hits dan masih terkenang hingga kini, sebut saja 'Kehidupan', 'Menjilat Matahari', 'Juwita', 'Nada Asmara', dan lain-lain.
Tak banyak musisi yang masih memiliki asa sekaligus kegelisahan di usia yang terbilang senja. Yockie Suryo Prayogo adalah salah satunya.
Saat terakhir kali detikHOT berbincang panjang dengan Yockie Suryo Prayogo sebelum beliau menggelar konser 'Menjilat Matahari', ia mengungkapkan kegelisahannya. Ia ingin, musik bisa menjadi produk budaya yang menggambarkan dan menuangkan permasalahan yang terjadi di Indonesia.
"Kalau kamu pahami, musik itu bukan sekadar hiburan, musik itu ilmu pengetahuan loh," ungkapnya pada saat itu.
Baca juga: 10 Musisi Terhot di 2017 |
Di usia saat seharusnya ia sudah berhenti 'melawan', Yockie Suryo Prayogo memilih untuk tetap gelisah dan menuangkan segala asanya lewat musik. Terbukti, sebelum jatuh sakit, ia masih sempat mengisi sebuah acara diskusi bertajuk Archipelago bersama Guruh Soekarno Putra, Ade Paloh dari Sore, dan Mondo Gascaro.
Kini sang arsitek musik tersebut telah berpulang. Ia pergi membawa segudang cita-cita dan harapan mengenai industri musik Indonesia.
Beristirahatlah dengan tenang, Yockie Suryo Prayogo. Karya dan harapanmu akan selalu kami rindukan.
Saksikan video 20detik tentang Yockie Suryo Prayogo di sini:
[Gambas:Video 20detik] (srs/wes)