Kembali ke Era 1980-an Bersama Bruno Mars dalam '24K Magic'

Jakarta - Pesta dansa dan musik funk di tahun 1980-an adalah salah satu yang tak terlupakan dari era tersebut. Hal itu pula yang kemudian mengilhami Bruno Mars dalam lagu '24K Magic' yang sekaligus menjadi judul dari album ketiganya tersebut.

Lihatlah video klip dari lagu '24K Magic' tersebut. Bagaimana Bruno Mars turun dari pesawat dan kemudian menari dalam sebuah pesta.

Seperti lirik lagunya, videonya bertutur tentang gemerlap pesta tanpa jeda. Misalnya dalam lirik, "Tonight // I just want to take you higher // Throw your hands up in the sky // Let's set this party off right" atau "I'm a dangerous man with some money in my pocket".

Bukan hanya kemewahan yang ditonjolkan di video klip tersebut. Ada gaya fashion a la 1980-an yang Bruno Mars coba tampilkan di sana, mulai dari pakaian dengan berbagai motif dan corak warna, kalung emas, hingga kaca mata hitam dan topi baseball.

[Gambas:Youtube]

Untuk memperkental nuansa tahun 1980-an, Bruno Mars bahkan dikabarkan menggunakan instrumen musik dari era tersebut dalam pembuatan lagu di albumnya.

Yang membuat single '24K Magic' menjadi penting adalah bagaimana lagu tersebut menandai kembalinya Bruno Mars ke dunia musik. Pasalnya, penyanyi bernama lengkap Peter Gene Hernandez tersebut memang cukup lama tidak merilis apapun.

Setelah sukses dengan album keduanya 'Unorthodox Jukebox' (2012), Bruno Mars butuh jangka waktu selama 4 tahun untuk kembali berkarya.

Lagu ini berhasil masuk dalam tangga lagu Billboard Hot 100 selama 41 minggu berturut-turut. Ia juga pernah menduduki posisi 4 sebagai peringkat tertingginya dalam tangga lagu yang sama.

Selain lagu tersebut, di album ketiganya yang berjudul sama, Bruno Mars juga mencetak sejumlah hits, sebut saja 'That's What I Like' dan 'Versace on the Floor'.

Di perhelatan Grammy Awards 2018, memperoleh enam nominasi, salah satunya adalah Record of the Year dengan lagu '24K Magic' ini. (srs/nu2)