Bukan Gagal Jantung, Kematian Tom Petty Ternyata karena Overdosis

Jakarta - Musikus Tom Petty meninggal pada Senin malam, 2 Oktober 2017, waktu setempat pada usia 66 tahun. Ia tutup usia saat dilarikan ke rumah sakit UCLA Santa Monica karena tak sadarkan diri dan gagal jantung.

Rupanya penyelidikan kematian Tom Petty kini memasuki babak baru. Pihak keluarga telah mengkonfirmasi penyebab sesungguhnya dari meninggalnya musikus di balik lagu 'Breakdown' dan 'American Girl' itu.

Melalui pernyataan yang tertera di situs resmi milik Tom Petty, keluarga menyatakan ia meninggal karena overdosis obat-obatan dari resep yang selama ini dikonsumsinya.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh istrinya, Dana dan juga anaknya, Adria merujuk dari hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak polisi setempat.

"Yang kami ketahui dari laporan yang dibagikan kepada kami adalah adanya penggunaan dari obat penghilang rasa sakit dan sejumlah pengobatan lainnya termasuk Fentanyl. Ini adalah sebuah kecelakaan," tulis keterangan tersebut.

Semasa hidupnya, Tom Petty bermusik bersama band Tom Petty and The Heartbreakers. Ia juga tergabung dalam Traveling Wilburys bersama Bob Dylan, George Harrison, Jeff Lynne, dan Roy Orbison.


(srs/dar)