Destiny's Child Bubar!

Jakarta - Trio cewek seksi, Destiny's Child, sepakat tidak meneruskan kebersamaan mereka sebagai grup. Kelly Rowland salah satu anggota trio tersebut mengumumkan bahwa ia dan dua temannya sepakat bubar!Kabar mengejutkan itu disampaikan tiga anggota Destiny's Child pada ribuan penggemar yang memadati konser mereka di Barcelona, Spanyol, Sabtu (11/6/2005) waktu setempat. Konser di Spanyol kemarin juga jadi konser terakhir Destiny's Child di Eropa."Kami telah bekerjasama sebagai Destiny's Child sejak usia 9 tahun dan tur bersama sejak 14 tahun. Setelah melalui perbincangan panjang, kami sadar tidak bisa bersama lagi. Dari perjalanan indah yang telah dilalui bersama, kami sadar sekarang saatnya mencapai kesuksesan masing-masing. Namun, kami akan tetap saling sayang sebagai teman dan juga saudara. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih pada semua penggemar atas cinta dan dukungan yang telah mereka berikan," tulis Destiny's Child dalam rilisnya, seperti detikhot lansir dari MTV, Senin (13/6/2005).Kabar rencana bubar Destiny's Child sempat berhembus ketika salah satu anggota trio ini, Beyonce Knowles, sibuk mempromosikan solo albumnya yang laris manis. Tapi sahabat Knowles yang juga anggota grup, Kelly Rowland, memberikan bantahan pada media seputar gonjang-ganjing Destiny's Child."Kami kembali lagi rekaman, jadi diamlah kalian semua," ucap Rowland sinis pada wartawan yang menanyakan soal kabar burung itu beberapa waktu lalu.Meski bubar, rencana tur yang telah dirancang, tetap akan berjalan sesuai rencana. 9 Juli mendatang contohnya, Destiny's Child akan tetap tampil di depan ribuan penggemar mereka di Savvis Center, St. Louis, Amerika Serikat.Perjalanan Panjang Destiny's ChildDestiny's Child dibentuk di Houston, Texas, Amerika Serikat, tahun 1990. Kala itu anggotanya hanya Beyonce Knowles dan LaTavia Roberson yang baru berusia 9 tahun. Keduanya bertemu ketika sama-sama menjalani suatu audisi dan dibentuk sebagai sebuah grup oleh ayah Beyonce. Tahun 1992, sepupu Beyonce, Kelly Rowland, bergabung menjadi anggota ketiga. Kelompok vokal ini kemudian kedatangan satu anggota baru lagi di tahun 1993 yaitu LeToya Luckett.Debut kelompok vokal seksi ini dimulai ketika keempatnya menyanyikan lagu 'Killing Time' untuk soundtrack 'Men In Black'. Dilanjutkan dengan album pertama yang rilis tahun 1998. Single 'No, No, No' sukses menjadi hits di berbagai belahan dunia.Album kedua Destiny's Child, 'The Writing's on the Wall', juga sama larisnya dengan album pertama. Apalagi ketika single 'Say My Name' dirilis tahun 1999. Namun kesuksesan tersebut harus dibayar dengan keluarnya Roberson dan Luckett dari grup. Keduanya beralasan, manager mereka yang juga ayah Beyonce kurang adil dalam melakukan pembagian keuntungan.Belum lagi kasus keluarnya Roberson dan Luckett selesai, tiba-tiba pada saat pemutaran perdana video klip 'Say My Name', sudah ada dua anggota baru, Michelle Williams dan Farrah Franklin. Kesal dengan apa yang dilakukan manajer dan teman-temannya di gurp, dua mantan anggota Destiny's Child itu pun mengajukan tuntutan hukum.Seiring proses hukum berjalan, Destiny's Child baru semakin berkibar. Single Jumpin'Jumpin menjadi hits di mana-mana. Album yang memuat lagu tersebut juga terjual lebih dari delapan juta kopi.Di tengah kesuksesan tersebut, Juli 2000, lima bulan setelah bergabung, Farrah Franklin memutuskan keluar dari Destiny's Child. Alasan pasti Franklin keluar tidak terungkap karena berita-berita konser serta promosi kelompok vokal seksi itu. Sejak Franklin keluar, Destiny's Child dikenal sebagai trio cewek seksi yang banyak menghasilkan sejumlah hits. Michelle Williams, Beyonce Knowles dan Kelly Rowland melanjutkan kesuksesan dengan merilis single 'Independent Women, Pt. 1' yang menjadi soundtrack 'Charlie's Angels'.Begitulah perjalanan panjang Destiny's Child. Kebersamaan selama bertahun-tahun sepakat untuk diakhiri ketiganya mulai Juni 2005 ini. Mereka berharap, masing-masing anggota akan sukses dengan karir menyanyi solo. (eny/)