David menceritakan bahwa Yon Koeswoyo ingin dibuatkan sebuah lemari baju empat pintu. David pun merasa aneh dengan permintaan sang Ayah saat itu.
"Awalnya ada sebuah tanda untuk saya. Dia minta lemari empat pintu. Harus saya yang buat di rumahnya dia," ujar David Koeswoyo saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selata, Sabtu, (6/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ngerti saya. Saya sudah ngerasa, 'Kok aneh ya'. Tumben ya, Saya bilang, 'Pa kenapa nggak beli baru aja kalau lemarinya sempit?'. 'Nggak, nggak mau. Lu bikin aja, kapan mau bikin? Besok ya'. 'Wah besok?'. 'Januari ya'. 'Kok lama banget? Saya mau liburan, Pa'. 'Oh iya-iya jangan lama-lama ya. Soalnya baju gue udah banyak nih. Udah sempit lemarinya, butuh lemari besar. Kalau tiga pintu kurang, empat pintu'. Itu udah kerasa, udah mulai aneh," paparnya seraya menirukan gaya perbincangannya kala itu.
Yon koeswoyo meninggal di usia 77 tahun akibat penyamit komplikasi yang ia derita. Yon Koeswoyo dimakamkan satu pusara dengan sang kakak, Tonny Koeswoyo, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pagi tadi.
(mah/dal)