Billie Joe Armstrong Larang Pendukung Donald Trump Dengarkan Green Day

Jakarta - Donald Trump rupanya belum selesai membuat kontroversi. Pentolan Green Day, Billie Joe Armstromg pun dibuat berang karenanya.

Saking marahnya, Billie Joe Armstrong pun meminta para pendukung Donald Trump untuk tidak perlu lagi mendengarkan musik Green Day.

Hal tersebut terjadi ketika Armstrong mengkritisi isi cuitan Donald Trump di akun Twitter-nya. Presiden kontroversial Amerika Serikat itu mengatakan diriya memiliki tombol nuklir yang lebih besar dan kuat dari yang dimiliki oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un.

Melihat itu, Billie Joe Armstrong pun langsung melancarkan protes lewat akun Instagram-nya. Ia mengunggah foto screen capture dari cuitan tersebut dengan keterangan.

"Ini tidak lucu. Ini adalah presiden kita bertingkah seperti lelaki mabuk kuasa MENGANCAM untuk membunuh orang-orang kelaparan yang tidak bersalah lewat perang nuklir. Amandemen nomor 25 harus ditegakkan. Orang ini sakit dan tak cocok berada di kantor. Saya tidak peduli apakah kamu liberal atau konservatif, ini harus dihentikan. Tolong bagikan #impeachtrump".

Unggahan tersebut pun langsung ditanggapi oleh sejumlah pengikutnya. Ada yang berpendapat bahwa orang berhak untuk mendukung siapapun, termasuk Trump. Ada pula yang mengatakan apa yang Armstrong lakukan tidak akan merubah apapun terhadap para pendukung Trump.

Di saat itulah Billie Joe Armstrong membalas dengan tegas. "Kalau begitu urusi urusanmu. Jika itu yang kamu rasakan pada penghancur masa dan pembunuh silahkan. Menjauhlah dari Instagram-ku dan jangan kembali."

"Jangan juga dengarkan lagu-laguku," tambahnya.


(srs/dar)