Berangkat dari YouTube, Hanin Dhiya bahkan kini telah memiliki single-nya sendiri. Bukan hanya itu, ada pula Fathia Izzati, yang terkenal karena berangkat dari meng-cover lagu di YouTube.
Bersama band-nya, Reality Club, Fathia Izzati bahkan telah membuat sebuah album penuh berjudul 'Never Get Better'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena musikus yang berangkat dari bintang internet tersebut diprediksi akan berlanjut pada 2018. Hal tersebut didukung oleh perkembangan internet.
"Bisa jadi kita akan meliat satu atau dua internet sensations dari Indonesia yang tembus ke luar di 2018," ungkap musisi hiphop JFlow dihubungi oleh detikHOT, Kamis (4/1/2017).
"Yang pasti, di seluruh dunia, makin banyak wonderkids yang muncul ke permukaan dan umurnya makin muda, kualitas makin matang, musiknyamakin bagus," sambungnya.
Tidak hanya berpengaruh pada munculnya bintang-bintang baru, menurut JFlow, internet dan dunia digital akan menjadi tempat berpromosi sejumlah musisi. Bahkan JFlow menebak, akan ada sejumlah musisi yang hanya merilis karyanya lewat digital saja.
Bagi JFlow, hal ini juga akan berpengaruh pada karya yang dikeluarkan oleh musisi. Pada 2018, ia memprediksi, sejumlah musisi akan lebih memilih untuk merilis single terlebih dahulu ketimbang langsung merilis album.
"Makin banyak musisi yang memanfaatkan media sosial dan beralih full ke ranah digital di industri musik lokal 2018. Makin banyak musisi yang memilih jalur independen di luar label dan merilis single, bukan abum, dengan usahanya sendiri," tuturnya.
(srs/dar)











































