Di hari pertama, festival musik yang baru diadakan untuk pertama kalinya ini telah memanggungkan Yuka Tamada & Kawan Lama, The Trees & the Wild, Rendy Pandugo, Kimokal, Elephant Kind, Dipha Barus, RHYE hingga Peking Duk.
Sedangkan di hari kedua, Feast, Gaung, Ariel Nayaka, Adrian Khalif, Onar, hingga Alina Baraz tampil di atas dua panggung yang ada, A Sound Stage dan A Noice Stage.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sangat disayangkan tiga penampil di panggung A Noice Stage, Polka Wars, Sore, dan Float, tidak bisa hadir dihadapan penonton. Padahal ada sejumlah penonton yang sudah menunggu-nunggu penampilan ketiganya.
Alasan yang ditulis pihak panitia di akun Instagramnya adalah karena adanya kesalahan teknis. Hingga saat ini detikHOT belum mendapatkan alasan yang jelas mengenai batalnya penampilan tiga band tersebut.
Terlepas dari kekecewaan penonton hari itu, The Paper Kites yang tampil pada penghujung hari menjadi obat yang mujarab. Terlebih band asal Australia ini tampak ramah berinteraksi dengan penonton selama berada di panggung.
The Paper Kites naik panggung tepat pukul 00.00 WIB. Usai membuka penampilannya dengan dua lagu pertama, mereka menyapa penonton.
"Halo kami The Paper Kites, kami datang dari Melbourne. Terima kasih sudah mau tetap ada di sini hingga semalam ini," sapa sang vokalis Sam Bentley sambil tersenyum.
![]() |
Mereka kemudian membawakan sejumlah lagu-lagunya, di antaranya "I'm Lying to You Cause I'm Lost' dan 'Too Late' dari album 'Twelvefour'. Ada pula lagu-lagu dari album lainnya yang ikut dibawakan.
"Terima kasih telah menonton kami di festival ini. Lagu ini adalah lagu yang begitu tenang, jadi saya harap kalian juga tenang," kata Sam Bentley kemudian memainkan lagu 'Tenenbaum' dari album 'States'.
Suasana pun seketika berubah syahdu ketika lagu tersebut dibawakan. Rupanya The Paper Kites tak mau penonton diam terlalu lama. Setelah meminta penonton untuk tenang, mereka kemudian mengajak penonton untuk ikut bernyanyi.
"Saya senang melihat orang-orang bernyanyi. Sangat indah. Untuk lagu selanjutnya, kalian sangat diperbolehkan untuk ikut bernyanyi," ungkapnya dan dibawakanlah lagu 'Bloom' yang menjadi hits dari mini album 'Woodland'.
Sontak seisi ruangan pun berubah menjadi seperti paduan suara. "Beautiful!" puji vokalis The Paper Kites setelah reff pertama dinyanyikan dengan kompak bersama penonton.
Selain sesekali berinteraksi menyapa penonton, The Paper Kites juga kerap berganti-ganti posisi dan alat musik di atas panggung.
Setelah Sam Bentley memperkenalkan para personel bandnya satu per satu di atas panggung, mereka pun membawakan 'Turns Within Me, Turns Without Me'.
![]() |
Meski malam bersama The Paper Kites terasa sangat menyenangkan, namun pertunjukan malam itu rupanya harus berakhir juga. Usai membawakan 'Electric Indigo', mereka berpamitan.
"Setelah ini adalah lagu terakhir dari kami," ucapnya. Lagu 'Featherstone' pun menjadi lagu penutup yang membuat penampilan The Paper Kites malam hari itu semakin manis.
Walaupun ada banyak catatan yang harus diperhatikan oleh panitia Noice Fest 2017, terutama di hari kedua, tetapi The Paper Kites berhasil menutup rangkaian festival musik dengan manis.
(srs/wes)