Suara dari Pencipta yang Lagunya Dianggap Maskulin

Konstruksi Gender dalam Lagu

Suara dari Pencipta yang Lagunya Dianggap Maskulin

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 23 Nov 2017 17:22 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Belum lengkap bicara mengenai konstruksi gender dalam lagu bila tidak melibatkan penulis lagu. Sebab penulis lagu adalah sosok penting yang ada di balik terciptanya sebuah lagu.

Menurut Irfan personel Samsons, jarang dari pencipta lagu yang betul-betul menyadari adanya konstruksi gender yang terbangun dari lirik lagu.

Lagu milik Samsons yang berjudul 'Naluri Lelaki' contohnya. Lagu tersebut terdapat berada di dalam album berjudul sama yang rilis pada 2005.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika membuat lagu tersebut, menurutnya tidak ada unsur kesengajaan untuk membuat lagu tersebut terlihat begitu maskulin dan mengkonstruksikan hierarki gender tertentu.

"Lagu 'Naluri Lelaki' itu dibuat karena dulu gitarisnya Samsons namanya Erik, itu nggak punya pacar. Jadi sebenarnya lagu ini buat bercanda lah. Kata-kata 'aku' itu sebenarnya 'Erik'. Jadi itu lebih spontanitas, nggak pernah by intention, nggak ada unsur kesengajan," jelasnya saat dihubungi detikHOT, Kamis (23/11/2017).

Irfan berpandangan, sangat sedikit para penulis lagu yang sensitif akan isu tersebut.

Sedikit pula penulis lagu yang menuliskan lagunya dengan kesadaran penuh akan adanya konstruksi gender di dalam sebuah lagu.

"Biasanya kalau lirik lagu itu adalah bagian dari cerita si pencipta lagu," tuturnya. (srs/nu2)

Hide Ads