Rivers Cuomo Beberkan Soal 'Black Album' Weezer

Jakarta - Setelah 'White Album' yang rilis di tahun 2016 lalu sukses, banyak penggemar Weezer berekspektasi 'Black Album' akan rilis setelahnya dan memberika suara-suara yang lebih gelap pada lagu-lagu di dalamnya.

Nyatanya, Weezer justru merilis 'Pacific Daydream' sebagai album ke-11 pada 27 Oktober 2017 kemarin.

Ditanyai mengenai perkembangan 'Black Album', vokalis dan gitaris Rivers Cuomo membeberkan album tersebut rencananya justru akan rilis pada tahun depan.

"Folder dari lagu-lagu di album 'Pacific Daydream' penuh lebih dulu," katanya sebagaimana dikutip dari NME pada Senin (30/10/2017).

"Album 'Black Album' hampir rampung dan kami berharap bisa keluar di bulan Mei tahun mendatang, tetapi album ini ('Pacific Daydream') kelar lebih dulu dan hasilnya bagus, jadi kami keluarkan," tambahnya.

Menurutnya, dirilisnya album 'Pacific Daydream' terlebih dahulu karena ia tidak ingin menunda-nunda album yang sudah selesai.

"Saya suka mengeluarkan musik dan tidak suka menunggu lama," sambung Rivers Cuomo.

Dalam kesempatan yang sama, Rivers Cuomo juga membeberkan tantangan apa saja yang ia hadapi dalam penggarapan album-album Weezer, termasuk 'Black Album'.

"Yang lama adalah mencari produser yang tepat, karena itu sangat berpengaruh terhadap produksi musik kami dan kami kerap berbeda pendapat. Semua orang bisa saja punya keinginan bagaimana lagu-lagu Weezer sebaiknya terdengar. Proses menulis lagu justru menyenangkan dan lebih mudah," cerita Cuomo lagi. (srs/doc)