Kata Naif Soal Album '7 Bidadari'

Jakarta - Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-22 tahun, Naif merilis album ketujuhnya bertajuk '7 Bidadari'. Album ini berisikan 10 lagu yang keseluruhannya ditulis dengan bahasa Indonesia.

Menurut band yang beranggotakan David (vokalis), Emil (bass), Pepeng (drum), dan Jarwo (gitar) ini, dalam album '7 Bidadari' mereka kembali menampilkan spirit yang serupa dengan yang ada di album-album awal kemunculan Naif.

Sebab di album ini mereka kembali bekerja sama dengan Sony Soebowo sebagai produser sekaligus teknisi suara.

"Sebenernya setiap album itu pasti nge-capture momen, mungkin album ini meng-capture momen-momen yang akhir-akhir ini kami rasakan," ujar David dalam acara 'Annaifersary 22' yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (22/10/2017).

Judul '7 Bidadari' untuk album tersebut diambil dari kisah legenda Jaka Tarub, seorang pria yang mencuri selendang bidadari yang sedang mandi di sungai.

Baca juga: Merayakan 22 Tahun Naif Berkarya di 'Annaifersary 22'

Ada alasan tersendiri mengapa mereka memilih cerita rakyat untuk menjadi inspirasi lagu dan albumnya.

"Kami sebenarnya ingin mengenalkan cerita rakyat, buat ngenalin aja biar legacy-nya nggak hilang," jawab David.

Uniknya mereka justru baru menyadari bahwa Jaka Tarub memiliki sifat buruk, yaitu mencuri selendang, justru pada saat setelah album tersebut rampung dan mereka menjalani sesi wawancara dengan sebuah radio.

Naif juga membeberkan, sebenarnya sudah dari tiga tahun lalu mereka ingin merilis sebuah album. Sayangnya kesibukan masing-masing personel di luar Naif lah yang kemudian membuat rilisnya album tersebut baru terwujud sekarang.

"Dari tahun lalu emang pengen gitu, tapi baru sekarang dikasih rezekinya. Pengennya sih ya tiga tahun lalu. Akhirnya, yaudahlah, hari ini kita rilis semuanya barengan hari ini, langsung album, sekalian rilisan fisik," jelas David.

Di album ini Naif juga berkolaborasi dengan Indra Lesmana untuk lagu 'Selama Ada Cinta'. Di lagu yang sama, Naif juga mengekspolari brass section.

Suasana konser 'Annaifersary 22' dan peluncuran album '7 Bidadari'. Foto: Naif (Saras/detikHOT)

Sedangkan dalam lagu '7 Bidadari', alunan string section garapan Oni Krisnerwinto dan Sa'Unine menjadi nuansa yang kental. Naif juga menambahkan instrumen seruling pipa dan gendang dalam lagu 'Apa yang Membuat Dirimu untuk Terus di Sini' dan 'Sedjak'.

Krisna Prameswara yang telah bertahun-tahun bekerja sama dengan Naif juga menjadi bagian penting dalam album ini. Pasalnya, ia mengisi keyboard, piano, dan synthesizer dalam lagu 'Berubah', '7 Bidadari', 'Kenali Dirimu', 'Diriku Dirimu', dan 'Indah'.

Berikut daftar lagu dalam album '7 Bidadari':

1. 'Alangkah Indahnya Indonesia'
2. 'Selama Ada Cinta'
3. '7 Bidadari'
4. 'Berubah'
5. 'Sedjak'
6. 'Kenali Dirimu'
7. 'Apa yang Membuat Dirimu untuk Terus di Sini'
8. 'Diriku Dirimu'
9. 'Indah'
10. 'Sayang Disayang' (srs/doc)