Nama Vina Panduwinata di belantika musik Indonesia sudah tak perlu diragukan lagu. Sejumlah lagu-lagu miliknya dikenal oleh generasi ke genarasi.
Menjawab rasa rindu para penggemarnya, Vina Panduwinata menggelar konser bertajuk 'September Ceria' di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan tadi malam, Jumat (8/9/2017).
Sekitar pukul 20.30 WIB konser tersebut pun dimulai. Konser Vina Panduwinata berjalan menjadi konser yang panjang dengan empat babak konser dan puluhan lagu dibawakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan panggung yang terbilang sederhana dan kapasitas ruangan yang tidak terlalu besar, Vina Panduwinata diiringi oleh Irfan Band Jakarta mampu menghibur penonton, yang datang dari berbagai umum, membawakan sejumlah tembang nostalgia.
Konser dibuka dengan masuknya sejumlah paduan suara menyanyikan lagu 'Kumpul Bocah'. Setelah reff pertama, sang penyanyi yang ditunggu-tunggu pun muncul dari balik panggung.
Malam itu, Vina Panduwinata tampil mengenakan setelan berwarna hitam dengan jubah coklat keemasan.
Penyanyi pemilik album 'Citra Biru' ini banyak bercerita tentang sejarah dari tiap lagu-lagu yang dia bawakan.
"Lagu ini adalah lagu pertama kali dimana saya memulai karir saya di Indonesia. Saya mengawali karir saya di Jerman dan saya memulai di Indonesia tahun 1980. Lagu ini adalah lagu yang pertama saya perkenalkan," ceritanya sebelum membawakan 'Mawar Merah' sebagai lagu kedua.
Ia juga bercerita tentang lagu-lagu lainnya yang ia bawakan. Misalnya, 'Aku Cinta Kepadamu' yang ditulis oleh Dodo Zakaria atau soal perceraian sang kakak yang melatarbelakangi kisah di balik terciptanya lagu 'Dua Anak Manusia'.
Sejumlah lagu hits lainnya, sebut saja 'Bawa Daku', 'Di Dadaku Ada Kamu', 'Cium Pipiku' dan 'Cinta' pun tak ketinggalan untuk dibawakan.
Momen mengharukan terjadi ketika Vina Panduwinata membawakan lagu 'Anakku'. Lagu tersebut ia ciptakan untuk sang anak, Fito, yang malam itu juga hadir. Fito pun memberikan bunga untuk sang Ibunda seusai lagu tersebut dibawakan.
![]() |
Keharuan tak berhenti di situ. Vina Panduwinata juga memberikan donasi kepada Ibu Siti Rodiah yang memiliki seorang anak bernama Kenzi. Sejak usia satu bulan, Kenzi telah memiliki penyakit hati. Ayah dari Kenzi, Djamaluddin, telah mencangkokkan 20 persen hatinya kepada sang anak.
Suasana yang mengharu biru pun terjadi pada saat penyerahan donasi yang membuat mata penyanyi kelahiran Bogor, 6 Agustus 1959 ini berkaca-kaca.
Tampaknya, Vina Panduwinata tak ingin terlalu lama bersedih. Keceriaan pun berlanjut dengan dibawakannya lagu 'Sungguh'.
Tampilnya Sejumlah Sahabat
Konser Vina Panduwinata tampaknya banyak dihadiri oleh sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang pernah menciptakan lagunya. Ia menyapa sejumlah nama, mulai dari Dian Pramana Putra, Oddie Agam, Dedi Dukun, hingga Ronny Sianturi.
Momen tak terduga terjadi ketika Vina Panduwinata mengajak Atiek CB naik ke panggung. "Udah lama ya nggak lihat Atiek CB?" ungkapnya.
Vina pun langsung mengajak Atiek CB bernyanyi secara dadakan. Lagu 'Nurlela' yang ditulis oleh Dedi Dukun pun dibawakan.
![]() |
Selanjutnya, Vina Panduwinata pun berduet dengan sang keponakan, Ilham, dalam lagu 'Lalu Kemana'. Ia juga turut memberi panggung untuk penyanyi pendatang baru, Sarah Pandjaitan.
Kejutan kembali terjadi ketika Vina membawakan lagu-lagunya, yaitu 'Logika', 'Wow', 'Burung Camar', dan 'Surat Cinta' dengan aransemen yang begitu berbeda, yaitu dengan sentuhan musik elektronik.
Rian D'MASIV tak ketinggalan, turut hadir dalam konser tersebut. Ia pun menyanyikan lagu 'Citra Biru'. Di atas panggung, Rian mengungkapkan kekagumannya kepada sosok penyanyi yang akrab disapa Mama Ina tersebut.
Di layar turut diputarkan juga, video yang berisikan Rian menunjukkan koleksi piringan hitam album-album milik Vina. "Saya beruntung bisa menghabiskan masa kecil di tahun 80-an dan mengenal lagu-lagu luar biasa, salah satunya lagu-lagu Mama Ina," katanya dalam video tersebut.
Rian pun ditodong membuatkan lagu untuk Vina Panduwinata di atas panggung. Vokalis grup band D'MASIV itu tampak gugup. Ia pun dengan singkat membuat nada sederhana yang terdiri dari kunci F dan C dan kemudian menyanyikan sepenggal lirik, " Mama Ina jangan berhenti bernyanyi untuk kita."
Duet antara Rian dan Vina pun terjadi. Keduanya membawakan lagu 'Kisah Insani'. "Kaya mimpi ada di sini, sepanggung sama Mama Ina, ini mimpi bukan, sih?" tanya Rian.
Selepas penampilan Rian, sebuah video yang menampilkan Harvey Malaiholo pun diputar. "Hei aku pengen banget ada di situ, tapi nggak bisa hadir," ujarnya. Harvey Malaiholo, dalam videonya, kemudian melantunkan sebuah lagu. Diikuti oleh Vina Panduwinata yang bernyanyi.
Malam itu, Hedi Yunus juga tampil berduet dengan Vina Panduwinata di lagu 'Bahasa Cinta'. Personel Kahitna itu juga menyanyikan lagu 'Biru' seorang diri.
"Ada juga satu penyanyi yang katanya, suara dan tarikan-tarikannya mirip banget sama Mama Ina," kata Hedi Yunus kemudian memanggil Citra Scholastika. Penyanyi jebolan sebuah ajang pencarian bakat di televisi swasta ini pun membawakan 'Aku Melangkah Lagi' dan 'Satu Dalam Nada Cinta'.
Kegembiraan malam hari itu pun tak berhenti hingga di situ. "Pas konferensi pers, Mama Ina ketemu wartawan yang ternyata pas nyanyi bagus banget," kisah Vina. Ia pun mengajak seorang pewarta bernama Zakia menyanyikan sebuah lagu berjudul 'Surat Cinta'.
Keharuan kembali terjadi ketika Vina Panduwinata mengajak bernyanyi seorang penonton tunanetra bernama Zelda. Zelda menyanyikan lagu 'Mohon Ampun' dengan suara merdunya.
Vina tak kuasa menahan tangisnya, ia turun dari panggung dan memeluk Zelda, serta memberinya bunga.
Sesi Encore dan Kejutan dari Reza Artamevia
Lagu 'September Ceria' pun menjadi lagu penutup yang membuat semua penonton bernyanyi. Seakan masih merasa kurang dengan sejumlah lagu dan durasi konser yang begitu panjang, sebagian dari penonton berteriak, "We want more!"
Sang penyanyi legenda pun kembali naik ke panggung. Sesi encore pun dimulai dengan lagu 'Dia'.
Kejutan pun berlangsung ketika Reza Artamevia tiba-tiba naik ke atas panggung dan bernyanyi bersama. Vina Panduwinata tampak bengong dan begitu terkejut di atas panggung.
Usai keduanya berpelukan dan bernyanyi bersama. Vina meminta Reza bernyanyi lagi. "Nyanyi lagi dong, kami semua kangen," kata Vina. Secara mendadak, lagu 'Berharap Tak Berpisah' pun dinyanyikan.
Lagu 'Aku Makin Cinta' pun menutup konser panjang yang penuh akan tembang-tembang nostalgia ini.
Lagu-lagu Vina memang tak lekang oleh waktu. Lantas bukan hal yang mengherankan, tiket konser penyanyi yang dijuluki 'Si Burung Camar' ini pun terjual habis.