Pinkfong merupakan sebuah merek yang berfokus pada hiburan dan edukasi anak-anak. Ia berada di bawah SmartStudy yang berbasis di Seoul, Korea Selatan.
Tak hanya 'Baby Shark', Pinkfong sebenarnya memiliki banyak seri lagu untuk anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagu 'Baby Shark' diciptakan sebagai salah satu seri dari animal song. Jadi tidak direncanakan dengan khusus akan menjadi lagu yang begitu mendunia seperti sekarang. Kami hanya menciptakan lagu-lagu yang kami pikir anak-anak akan suka," ceritanya kepada detikHOT saat ditemui di Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2017).
Menurutnya, rahasia apa yang membuat lagu tersebut terkenal terletak pada liriknya. Jamie Oh mengungkapkan, setiap kali membuat sebuah lagu, hal yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana lirik dari lagu tersebut mudah untuk diingat oleh anak-anak.
Jamie Oh mengatakan, mereka menggunakan formula yang sama dengan yang digunakan oleh lagu-lagu dari grup k-pop.
"Setiap kali kami membuat lagu, catchy adalah hal yang utama. Seperti di lagu k-pop. Kayak 'Sorry Sorry' (lagu dari Super Junior), mengulang satu kata berulang-ulang. Itu sangat catchy karena cuma harus ingat 1 diulang berkali-kali," katanya mencontohkan.
"Jadi kami membuatnya seperti lagu kpop. Misalnya "Do do do do" terus-terusan hampir keseluruhan lagu. Kami ingin mendidik tapi kami berusaha tidak berlebihan," lanjutnya lagi.
Hal tersebut yang membuat lagu 'Baby Shark' kemudian menjadi begitu terkenal. Sebenarnya, rumusan yang sama juga dilakukan pada lagu-lagu lain.
Jamie Oh mengaku, pihaknya pun tidak menyangka lagu 'Baby Shark' akan menjadi sebesar ini. Meski tak menyangka, namun kini Pinkfong tengah mengembangkan karakter Baby Shark dan keluarganya menjadi karakter andalan baru.
Lagu 'Baby Shark' pun telah banyak dibuat dalam berbagai versi.
"Karena semua orang suka, jadi kami membuat Baby Shark dan keluarganya sebagai karakter andalan juga. Jadi sekarang kami punya lebih dari 50 versi Baby Shark. Ada versi musik tradisional Korea, versi orkestra, paduan suara, dan banyak lainnya," ujarnya lagi. (srs/nu2)