We The Fest 2017: Jokowi, Musik dan Kegembiraan Tanpa Jeda

Jakarta - Festival musik We The Fest 2017 telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Di mulai dari Jumat, 11 Agustus hingga Minggu, 13 Agustus 2017, acara yang diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat ini bisa terbilang tak pernah sepi dari pengunjung.

Ada sejumlah pengisi acara yang berasal dari berbagai genre, mulai dari Yuna, Shura, Charli XCX, Kodaline, The Kooks, Phoenix, Dua Lipa, G-Eazy, hingga Big Sean.

Tak hanya artis internasional, musisi Tanah Air pun ikut unjuk suara di ajang ini. Sebut saja Vira Talisa, Danilla, Raisa, Jason Ranti, Elephant Kind, Goodnight Electric dan masih banyak lagi.

Foto: Phoenix yang Memuaskan Hati di We The Fest 2017

Menariknya, sejumlah musisi memanfaatkan We The Fest 2017 sebagai momentum untuk menampilkan sejumlah karyanya. Misalnya Rendy Pandugo yang untuk pertama kalinya membawakan lagu-lagu dari album 'The Journey' yang rilis di hari yang sama dengan jadwal tampilnya di hari pertama festival musik ini.

Di hari kedua, ada Rumahsakit yang memainkan single 'Anywhere But Here' untuk pertama kalinya setelah rilis satu hari sebelumnya. Di hari dan di panggung yang sama, The Adams juga turut memperdengarkan sebuah lagu baru berjudul 'Esok'.

Kehebohan Hari Pertama

Hari pertama, Jumat (11/8) dibuka oleh penampilan dari Stars & Rabbit di panggung WTF! Stage, Renita Martadinata di panggung Another Stage, dan Teddy Adhitya di panggung This Stage is Banana. Masing-masing tampil pukul 16.00 WIB.

Di lanjutkan dengan berbagai keseruan lainnya dari sore hari hingga menjelang malam. Misalnya The SIGIT yang membawakan sejumlah lagu, sebut sama 'Detourne', 'Red Summer', 'Alright', hingga 'Ring of Fire' dan 'Conundrum'.

Sejumlah penampilan setelahnya pun ikut memeriahkan sore di hari pertama We The Fest 2017, mulai dari Agrikulture, Scaller hingga Tuxedo.

Saat malam tiba, panggung utama WTF! Stage diisi oleh penyanyi asal Malaysia, Yuna. Yuna tampil manis dengan sejumlah lagu, di antaranya 'Best Love', 'Lullabies', hingga 'Crush'.

Yuna di We The Fest 2017 Foto: Hanif Hawari

Sayangnya, ada gangguan teknis di tengah-tengah penampilannya. Untungnya Yuna berbesar hati, ia mengatakan kepada penonton, "Tidak apa-apa, hal seperti ini juga pernah terjadi pada band sekelas Radiohead."

Di waktu yang bersamaan, tampil Jason Ranti di panggung Another Stage. Malam itu, penyanyi dengan lagu-lagu kritik yang dibalut dengan lirik nyeleneh ini menyelipkan pesan kemanusiaan dan keadailan pada penampilannya.

Berpindah ke panggung WTF! Stage kembali, seorang penyanyi asal Inggris, Chali XCX tengah tampil. Ia membawakan lagu-lagu andalannya, mulai dari 'Boys', 'After The Afterparty', hingga 'Boom Clap'.

Foto: Bukan Musik Metal, Charli XCX Tetap Pikat Jokowi

Hanya saja, kehebohan tiba-tiba terjadi. Di depan stand salah satu merk telepon genggam yang terletak tak jauh dari panggung tiba-tiba saja tampak kerumunan orang.

Sempat tedengar celetukan bercanda, "Ada apa sih, rame banget kaya ada Jokowi aja," dari mulut salah satu penonton. Nyatanya, Presiden Republik Indonesia itu memang tengah berada di sana.

Joko Widodo datang mengenakan kaus merchandise resmi dari We The Fest berwarna abu-abu dengan lengan hitam. "Saya mau lihat-lihat dulu, ini pertama kali saya ke sini," ucapnya ketika ditanyai awak media.

Joko Widodo di We The Fest 2017 Foto: Hanif Hawari/detikHOT

Rupanya, Jokowi juga baru saja berpindah panggung setelah menonton penampilan Shura di This Stage is Banana. Karisma Jokowi rupanya menyihir hampir semua penonton, mereka melupakan Charli XCX yang tengah manggung dan menari-nari energik di atas panggung. Penonton mengerubung Jokowi yang berjalan ke arah area VVIB Cabana Banana.

Ya, saya ingin melihat tren saja. Kalau saya kan pengennya (musik) metal, tapi tadi saya lihat kayak Shura, ya bagus lahJoko Widodo

Di kawal ketat oleh pasukan pengaman, para pengawal Jokowi sempat terlihat kewalahan. Pasalnya, sejumlah penonton masih saja ingin bersalaman dan berswafoto bersama sang Presiden. Dengan ramah, Jokowi melayani permintaan itu satu per satu.

Jokowi pun menonton beberapa lagu awal Kodaline. Tampaknya, Kodaline begitu bangga ditonton oleh pria asal Solo itu. "Saya bangga sekali, ini menyenangkan sekali untuk ditonton oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo," kata sang vokalis dalam bahasa Inggris.

Selepas Jokowi pulang dan Kodaline turun panggung, WTF! Stage kemudian diisi oleh The Kooks. Cuacana kemayoran yang memang sudah panas semakin terasa panas saja oleh sejumlah nomor-nomor Britrock yang dibawakan oleh The Kooks.

Foto: Menari Bersama The Kooks

Sejumlah lagu hits, misalnya 'She Moves in Her Own Way', 'Shine On', 'Seaside', hingga 'Naive' pun dibawakan yang membuat malam semakin ceria.

Hari Kedua yang Gembira

Keriaan masih berlanjut di hari kedua, Sabtu (12/8/2017). Setelah Rumahsakit membuka gelaran hari kedua, tampil dua proyek kolaborasi, yakni Barasuara X Scaller di Another Stage dan The Hydrant X Silampukau di WTF! Stage.

Kolaborasi tiga penggawa hiphop, A. Nayaka, Emir Hermono, dan Rayi Putra juga tampil di panggung This Stage is Banana. Setelahnya, di panggung yang sama Mondo Gascaro memberikan nuansa jazz yang adem lewat penampilannya.

Menjelang malam, sejumlah penonton tampak kebingungan menentukan harus menonton panggung apa. Pasalnya, The Adams dan Potret tampil bersamaan. Keduanya memang memiliki magnet untuk menghimpun penonton. Nyatanya, keduanya tetap berhasil merebut mayoritas perhatian penonton.

Malam masih berlanjut dengan aksi panggung dari Lany dan Daya di panggung This Stage is Banana, hingga Epik High dari Korea Selatan yang mampu membuat WTF! Stage terasa bergetar.

Baca juga: Gnash Tampil Energik di WTF

Gnash tampil selepas Epik High di WTF! Stage. Membawakan, lagu-lagu semisal 'Bad 4 U', 'Belong', hingga 'I Hate U I Love U'.

Meski penampilan Gnash berhasil membuat sebagian besar penonton menggila bersama, magnet di hari kedua rupanya terletak di satu penampilan dari Gnash. Siapa lagi kalau bukan band asal Prancis, Phoenix.

Tak hanya karena Phoenix membawakan lagu-lagu hits-nya, mulai dari 'Liztomania', 'If I Ever Feel Better', 'Girlfriend', 'Long Distance Call', 'Rome', hingga yang terbaru "J-Boy' dan 'Ti Amo', namun juga karena pemilihan setlist yang rata.

Phoenix di We The Fest 2017 Foto: Hanif Hawari/detikHOT

Phoenix membawakan lagu-lagunya secara adil. Mulai dari album 'It's Never Been Like That', 'Wolfgang Amadeus Phoenix', 'Bankrupt!', hingga album 'Ti Amo'. Hal membuat pendengar baru bisa menikmati, dan membuat gembira pendengar lama yang dapat bernostalgia dengan lagu-lagu lama.

Yang paling membuat penampilan Phoenix semakin 'pecah' adalah aksi Thomas Mars yang tak bisa diam. Dua kali ia berlari turun ke panggung, menyapa penonton, dan menyalaminya.

Yang kedua kali ia berjalan lebih jauh, dan berkata, "Dari sini aku ingin melihat kalian semua!" serunya dalam bahasa Inggris dengan aksen Prancis yang kental.

Hari Ketiga yang Tanpa Jeda

Bagi pecinta rave party, musik-musik disko hingga hiphop dan RnB yang bisa mengiringi kalian menari, hari ketiga, Minggu (13/8/2017) adalah waktu yang tepat untuk bersenang-senang di We The Fest 2017.

Di awal acara, We The Fest 2017 hari ketiga memang diisi oleh suara merdu dari dua penyanyi perempuan Danilla di panggung WTF! Stage serta Vira Talisa di panggung Another Stage. Keduanya memang membawakan lagu-lagu yang bisa dinikmati sambil bersantai.

Foto: Penampilan Manis Danilla

Ada pula penampilan dari Raisa yang mengajak penonton untuk bersendu-sendu ria dengan tembang-tembang cinta. Ketika membawakan 'Usai di Sini', Raisa bahkan memamerkan cincin pertunangannya dengan Hamish Daud ketika melantunkan lirik, "Ku kan menunggu, tapi tak selamanya."

Hanya saja, setelah itu, penonton seperti disajikan penampilan tanpa jeda untuk berjoget. Mulai dari penampilan Goodnight Electric dimana trio ini membawakan nomor-nomor indie electro dance di This Stage is Banana.

Kemudian dilanjutkan dengan penampilan kolaborasi dari GAC, Isyana Sarasvati, The Overtunes, Fatin, dan Jaz yang membawakan lagu-lagu RnB dari era awal dekade 2000an di panggung yang sama.

Berpindah ke panggung WTF! Stage, penyanyi asal Inggris, Dua Lipa, tampil begitu energik membawakan sejumlah lagu mulai dari medley lagu 'Dreams' dan 'Lost in Your Lights', 'Blow Your Mind (Mwah)', hingga 'Scared to be Lonely'.

Dua Lipa di We The Fest 2017 Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

Yang menarik, Dua Lipa tak lupa membawa pesan anti patah hati sebelum membawakan lagu 'IDGAF'. "Berapa orang yang sakit hati karena diputusin di sini? Ini jari tengah untuk mereka!" serunya dalam bahasa Inggris.

Foto: Dua Lipa yang Selalu Tebar Pesona

Unit hiphop Onar pun 'membuat onar' di panggung sebelahnya, Another Stage. "Kami mau buat pengumuman, jadi jangan kaget ya kalau tahun depan kami tampil di panggung utama," katanya dengan percaya diri disambut riuh tepuk tangan penonton.

Benar-benar tanpa jeda, di WTF! Stage penonton digoyang oleh Jonas Blue, dilanjutkan dengan penampilan dari rapper yang kerap dianggap sebagai James Dean di kacah rap, G-Eazy.

Jangan pula melupakan penampilan Diskopantera di Another Stage yang membawakan lagu-lagu disko yang menghibur. Tak hanya enak untuk joget, lagu-lagu yang dibawakan oleh Diskopantera juga bisa dinyanyikan bersama.

Big Sean di We The Fest 2017 Foto: Big Sean di WTF! (Asep/detikHOT)

Di penghujung malam menjelang pergantian hari, Big Sean tampil di panggung WTF! Stage. Membawakan sederet lagu, sebut saja 'Jump Up to the Window', 'My Last', 'Feels', 'One Man Can Change the World' hingga 'I Don't Fuck With You', ia tak lupa memuji-muji Indonesia an berjanji akan segera kembali.

"Ini pertama kalinya saya ke sini. Saya sangat menyukainya, energinya dan orang-orangnya. Ini kali pertama dan tidak akan menjadi kali terakhir. Ketika tur Asia nanti, saya akan mengunjungi Indonesia," janjinya.

Ia menutup penampilannya dengan sesi encore yang diisi oleh 'Marvin & Chardonnay' dan 'Bounce Back'. Sayangnya, menuju lagu terakhir, seorang penonton yang tampak rusuh melempar botol ke arah panggung. Beruntung botol tersebut tidak mengenai sang rapper.

Big Sean menegur penonton tersebut dengan cukup bijak. "Hey, kamu memang keren melakukan hal itu. Tapi sebaiknya kamu tidak melakukannya," katanya kemudian membawakan 'Bounce Back'.

Catatan Lain di We The Fest

Tak ada gading yang tak retak. Segala keseruan dan kegilaan di We The Fest 2017 tidak luput dari beberapa catatan kecil. Sebelum masuk ke venue, sedikit membingungkan karena di hari yang sama sedang berlangsung pula beberapa acara, misalnya Bekraf Habibi Fest, yang membuat penonton sedikit kesulitan mencari pintu masuk. Namun catatan itu terbayarkan ketika sudah berada di dalam lokasi festival.

Ketika melihat penampilan The Panturas, band yang terpilih untuk tampil lewat kompetisi Submit Your Music, memang sangat menyenangkan. Tapi di panggung lain, ada The Adams dan juga Potret yang tentu saja tak bisa juga untuk dilewatkan.

We The Fest 2017 Foto: Hanif/detikHOT

Submit Your Music merupakan ajang untuk memperkenalkan atau memberikan panggung bagi band-band baru potensial. Tentu sayang sekali, potensi tersebut tidak bisa disaksikan secara maksimal karena jadwal manggung yang bersamaan dengan nama-nama besar.

Hari ketiga, WTF dibuka dengan penampilan Danilla. Di waktu bersamaan juga ada Vira Talisa yang punya pasar sama dengan pelantun 'Berdistraksi' itu. Pendengar pun dipaksa untuk memilih salah satu dari mereka untuk disaksikan. (srs/dar)