Tak salah Jason Ranti tampil di panggung ini, pasalnya, panggung ini memang terasa lebih intim dibandingkan album lainnya. Tampil santai mengenakan kaos, Jason Ranti bermain dengan minimalis namun cantik bersama gitarnya.
Baca juga: Scaller Panaskan Suasana Panggung WTF 2017 |
Ia membuka penampilannya dengan lagu 'Stephanie Si Anak Senie'. Lagu-lagu selanjutnya yang dibawakan adalah 'Kafir' dan 'Lagunya Begini, Nadanya Begitu'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di lagu 'Suci Maksimal', Jason Ranti berhasil membuat suasana malam menjadi seintim duduk di depan tenda ketika sedang camping bersama kawan sambil minum kopi hangat. Ia kemudian membawakan lagu 'Bahaya Komunis' dan 'Variasi Pink' yang terdapat di album pertamanya, 'Akibat Pergaulan Blues'.
Lagu 'Doa Sejuta Umat' pun menutup penampilan Jason Ranti malam ini. "Lagu ini untuk Pak Fidelis, kasihan dia," ungkapnya di atas panggung.
Baca juga: Manis! Penampilan Yuna di We The Fest 2017 |
Fidelis yang dimaksud adalah pria yang tersandung kasus kepemilikan ganja yang ia gunakan untuk pengobatan istrinya. Meski tampil minimalis hanya dengan memainkan gitarnya, Jason Ranti malam ini tampil begitu memikat dengan vokal yang kuat.
Lirik lagunya terasa merasuk ke kepala meski setelah penampilannya usai. "Karena Gusti ada di hati, kurasa Gusti tinggal di hati..." tambahnya. We The Fest 2017 hari pertama memanaskan suasana di hari pertama setelah penampilan Yuna, Scaller masih banyak lagi aksi panggung dari musisi lainnya sepertiCharli XCX, Kodaline hingga The Kooks yang akan tampil.
(srs/mah)