Sebuah 'Tradisi' dari Keroncong Musyawarah untuk Kemerdekaan Indonesia

Sebuah 'Tradisi' dari Keroncong Musyawarah untuk Kemerdekaan Indonesia

Dicky Ardian - detikHot
Kamis, 10 Agu 2017 09:54 WIB
Foto: Keroncong Musyawarah
Jakarta - Menjelang Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, salah satu unit pop keroncong asal Yogyakarta, Keroncong Musyawarah merilis single. Mereka memberi judul 'Tradisi'.

Tajuk itu bukan tanpa alasan. Keroncong Musyawarah berharap nantinya bisa menularkan tradisi menelurkan karya di Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Tradisi adalah hasil dari keisengan, keusilan dan kejenakaan kami dalam bermusik dengan melaraskan harmoni tanpa muatan tertentu," ujar Ava, salah satu personel band tersebut dalam keterangan persnya, Kamis (10/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Keroncong Musyawarah saat ini digawangi Anton (Violin), Amel (Cuk), Ava (Cak), Angga (Cello), Dessy (Bass) dan Candra (Flute). Mereka sadar jika musik yang diusung bukanlah favorit di antara anak muda saat ini.

Menurut Keroncong Musyawarah, kurang diminatinya musik keroncong karena kurangnya musisi pada aliran tersebut saat ini.

"Banyak cara yang bisa dilakukan ke depan, diantaranya adalah mengemas aransemen musik keroncong menjadi lebih 'muda' dan mengusung tema-tema yang sedang hits di kalangan anak muda sekarang. Bahkan bisa juga dengan melakukan workshop keliling ke berbagai komunitas anak-anak muda untuk menumbuhkan level of interest," papar Angga.


Saat ini, Keroncong Musyawarah berada di bawah payung #MusikBagus. Sang empunya, Glenn Fredly pun optimis unit yang mereka kenalkan ini bisa memberikan dampak positif di dunia musik Indonesia.

"Sebagai perusahaan rekaman, #MusikBagus terpanggil untuk memperkenalkan dan melestarikan aliran musik keroncong yang sejatinya melegenda. Kami memulainya dengan Keroncong Musyawarah. Ini musik bagus dan radio harus membantu untuk memperkenalkannya kepada pendengar radio" jelas Glenn Fredly. (dar/nu2)

Hide Ads