"Lagu itu dari dulu sebenernya, (dibuat) pas SMA sih. Kaya dulu bikin gitarnya dan liriknya," ungkap Faiz.
[Gambas:Video 20detik]
Kendati dulu belum memiliki band yang serius, lagu 'Elastic Heart' pun tersimpan begitu saja tanpa digarap selama beberapa tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah pas ngeband, sharing-sharing, 'Eh ada lagu nih, kalian mau nggak', akhirnya digarap bassline-nya Nugi yang bikin, kalau banyak yang bilang suka bassline-nya itu Nugi. Drumnya begini. Jadi oh yaudah, mau kaya gini," cerita Faiz.
[Gambas:Video 20detik]
Sebagai penulis lagunya, Faiz pun bercerita, lagu ini sebenarnya berbicara tentang cinta.
"It's actually about PHP (pemberi harapan palsu) mungkin ya. The song is the transform, awalnya ini tentang sebuah hubungan yang seems on the way down. Kaya udah enggak gitu ya," ungkap Faiz.
Dalam liriknya, lagu 'Elastic Heart' juga bercerita bahwa salah satu tokoh di lagu tersebut masih ingin bersama. "Itu makanya liriknya ada, 'little while longer'," katanya lagi.
[Gambas:Video 20detik]
Lebih jauh, lagu ini bercerita bahwa semua akan baik-baik saja pada akhirnya. Bagaimana ia menggambarkan, hati adalah hal yang elastis.
"Makanya kenapa judulnya 'Elastic Heart' itu karena heart don't break. They bend but they don't break and in the end, you'll be ok," ungkap Faiz.
(dar/nu2)