.webp)
Lima tahun yang lalu, Jonathan Chua, Sandra Riley Tang, bersama kakak-beradik Benjamin dan Narelle Kheng membentuk memulai karier bermusik mereka dalam sebuah kamar tidur.
"Kami memulai karier kami dari kamar tidur. Semua berkat YouTube. Kami menyanyikan cover dari lagu-lagu yang telah terkenal di depan kamera dan merekam video lalu mengunggahnya di YouTube," ungkap Benjamin Kheng dalam sebuah wawancara eksklusif dengan detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya mereka mengaku hanya melakukan semuanya untuk bersenang-senang.
"Kami sering bermain bersama dan kami semua menyukai musik, jadi kami melakukan hal itu," cerita Sandra Riley Tang.
Ketika video-video mereka mulai dikenal, mereka menceritakan, Jonathan Chua atau yang akrab disapa John lah yang pertama kali sadar hal yang mereka lakukan mulai serius.
Dari sekadar bernyanyi untuk kesenangan pribadi, mereka pun mulai mantapkan langkah untuk berkarir di industri musik.
"Kami memulai ide ini bersama-sama, tapi ya, John yang pertama kali menyadari sepertinya ini serius," kata Benjamin.
Membuat Grup adalah 'Pernikahan'
Bagi personel The Sam Willows, membuat sebuah grup musik dengan berisikan 4 kepala yang berbeda rasanya seperti menikah.
"Kurang lebih rasanya seperti menikah, kami harus berkompromi satu sama lain," ujar Narelle.
"Ya, ketika kami memulainya, rasanya cukup sulit. Kami memiliki sifat dan ide yang berbeda-beda. Tapi kini kami telah bersama selama 4 tahun atau lebih," tutur Benjamin.
Pada akhirnya selama mereka bersama itulah mereka saling mengenal satu sama lain. Di saat itu pula mereka mencoba saling mengerti sifat masing-masing.
"Sama seperti hubungan lainnya, hubungan kami juga memiliki pasang surut. Tapi itu yang membuat kami justru semakin saling mengenal," tambah Benjamin.
Tak sulit untuk membangun keakraban dan mencocokan pikiran di antara para personel The Sam Willows. (srs/doc)
