Seperti lagu berjudul 'Masa Mesias Mesias' yang kerap dibawakan mereka di beberapa acara musik. Menurut Iga, sang vokalis lagu tersebut menjadi cerminan keadaan sosial yang tengah hangat belakangan.
"Lagu tersebut sebenarnya sindiran yang cukup keras terhadap kondisi sosial. Kayak bentrokan sesama manusia berdasarkan suku, ras, golongan, dan kepercayaan dan ternyata sampai hari ini itu enggak membaik malah memburuk," ujar Iga saat ditemui usai acara yang berlangsung di Kaffeine, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keadaan tersebut dinilai mereka amat miris. Barasuara yang terdiri dari enam personelnya menganggap lagu tersebut menyuarakan pesan introspeksi pada banyak orang.
"Ketika semua orang mau jadi juru selamat berlomba-lomba padahal yang harus diselamatin diri mereka sendiri," imbuh sang vokalis.
Tak hanya lagu tersebut, beberapa lagu lainnya juga menggambarkan beragam kondisi sosial yang terjadi salah satunya lagu yang diberi judul 'Hagia'.
"Gue nulis lagu 'Hagia' itu menceritakan tentang kondisi sosial saat itu. Sifatnya harapan kalau 'Masa Mesias Mesias' lebih ke sindiran," pungkas Iga. (doc/doc)