Tidak Takut! Manajer Ariana Grande Ingin Balas Teror dengan Cinta

Jakarta - Manajer Ariana, Scooter Braun, mengaku marah dengan teror yang terjadi di konser Ariana Grande di Manchester Arena beberapa waktu lalu. Namun dia ingin membalas peristiwa itu dengan 'cinta, kebahagiaan, dan kehidupan'.

Scooter Braun tidak ingin melihat para teroris menang. Menurut pria 35 tahun ini, para teroris itu akan senang jika banyak orang merasa takut dengan ancaman-ancaman yang mereka sebarkan.

"Saya marah? Jelas. Tapi bagaimana kita akan menjawabnya? Dengan semua yang mereka pikirkan akan mereka ambil dari kami... cinta, kebahagiaan, dan kehidupan," begitu tweet-nya dikutip detikHOT, Jumat (26/5/2017).

Di hari yang sama, ia juga menuliskan pesan untuk para teroris yang masih berada di luar sana.

"Jadi jika kamu pikir kamu menakuti kami…jika kamu pikir aksi pengecut kalian telah merubah cara hidup kami... maaf. Apa yang kamu lakukan justru membuat kami menghargai setiap harinya," katanya

Akibat teror di Manchester Arena tersebut, Ariana Grande menunda seluruh konsernya di Eropa. Hingga kini Ariana masih bersedih karena tragedi yang menewaskan banyak nyawa tersebut. (srs/ken)