Berangkat dari hal tersebut para produser dan musisi EDM berhimpun dalam Uprising.
Setidaknya ada 150 nama yang tergabung dalam Uprising. Termasuk di dalamnya, terdapat pula nama-nama yang telah tak asing, mulai dari Dipha Barus, Jevin Julian, Mahesa Utara, dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uprising sebenarnya sudah berdiri secara resmi selama nyaris satu tahun, yakni pada tanggal 28 Mei 2016. Akan tetapi menurut Rene, ide untuk menghimpun para produser musik sudah tercetus di tahun 2013.
Kemunculan Uprising pun ditandai dengan munculnya situs dan kompilasi yang terdiri dari 41 nomor lagu.
Ke depannya, Rene mengungkapkan, Uprising tak akan melulu tentang genre musik EDM saja.
"Mau bikin satu movement yang lebih luas, which is ada band, ada EDM juga. Jadi EDM masuk ke salah satu segmen. Para produser ini, ke sininya juga bisa bikin materi band sebenernya atau band elektronik lah. Nggak harus melulu EDM," tutur Rene. (srs/doc)