Saat Ditangkap, Ridho Rhoma Sedang Sibuk Promo Single Terbaru

Jakarta - Ridho Rhoma tertangkap karena menggunakan narkoba berjenis sabu pada Sabtu dini hari kemarin (25/3/2017) di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Akibatnya, Ridho Rhoma pun terancam hukuman kurang selama 4 tahun penjara.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie menyebutkan, Ridho mengaku mengenakan narkoba karena beban kerja yang terlalu berat. "Menurut pengakuan yang bersangkutan karena beban kerja yang terlalu berat sehingga memakai sabu," jelas Roycke.


Lantas, apa yang tengah dikerjakan Ridho sehingga ia merasa bebannya terlalu berat? detikHOT sempat berbincang dengan Ridho Rhoma sebelum ia tertangkap baru-baru ini.

Dalam perbincangannya, Ridho mengatakan dirinya kini tengah sibuk mempromosikan single terbarunya berjudul 'Mengapa'. Lagu ini merupakan lagu dari sang Ayah, Rhoma Irama, yang ia bawakan ulang dengan warna baru.

Dalam lagu ini, Ridho Rhoma menggabungkan unsur electronic dance music (EDM) dengan lagu dangdut. "Saya kan suka coba-coba, ekplorasi lagi, gimana musik aku bisa dikreasikan dan di sini aku memadukan beberapa unsur electronic music," ujarnya kepada detikHOT.

Foto: Kanavino/detikcom

Tujuan Ridho memadukan unsur tersebut pun ia utarakan dengan jelas dalam perbincangan tersebut. Ia ingin dangdut dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak muda.

"Aku ingin gimana dangdut masih bisa dinikmatin sama anak-anak muda. Ingin buktiin bahwa dangdut bisa dibawakan dnegan nuansa yang berbeda supaya dangdut itu tetep didengerin nggak cuma sama kalangan tertentu aja pengennya sih sama semua kalangan," katanya.

Ini bukan kali pertama Ridho Rhoma memadukan dangdut dengan genre musik lainnya, ia memang kerap mengeksplorasi musik dangdut yang telah melekat dengan dirinya. Sebelumnya, ia bahkan pernah menggabungkan musik dangdut dengan elemen musik orkestra dan band.

Foto: Rachman Haryanto

Ridho mengutarakan, memadukan dangdut dengan musik elektronik dianggapnya sebagai tantangan. "Buat aku itu tantangan tersendiri. bisa nggak memadukan dua unsur yang kayanya agak sedikit bersebrangan," tuturnya lagi.

Kendati kini musik-musik bernuansa elektornik dan dance sedang menjamur, Ridho menegaskan ia tidak takut bila dianggap ikut-ikutan. Ia pun mengelak jika dibilang demikian.

"It's dangdut it's not just EDM. Aku mungkin arahnya ke sana. It's not their kind of EMD, but it's my kind of EDM," ungkapnya menggarisbawahi. (srs/doc)