Manajer Meninggal Bunuh Diri, Teater JKT48 Tutup

Jakarta - Kesedihan mendalam begitu dirasakan oleh keluarga besar JKT48 usai sang manajer, Inao Jiro meninggal dunia karena bunuh diri. Masih dalam suasana berkabung, Teater JKT48 di FX, Senayan, Jakarta Pusat pun tutup untuk sementara waktu.

Hal itu disampaikan oleh Tim Operasional JKT48 dalam surat terbuka di situs resminya yang dilihat detikHOT, Kamis (23/3/2017). Rencananya penutupan berlangsung selama empat hari.

"Oleh karena alasan internal JKT48, maka seluruh kegiatan operasional teater termasuk booth merchandise akan diberhentikan sementara mulai dari Rabu, 22 Maret 2017 sampai dengan hari Sabtu, 25 Maret 2017," demikian pengumuman tersebut.

Untuk tiket yang sudah dibeli dengan JKT48 Point, nantinya akan dikembalikan lagi dalam bentuk yang sama. "Untuk tiket yang telah dibeli dengan uang tunai maka akan dikembalikan dalam bentuk uang tunai. Detail mengenai mekanisme pengembalian akan kami informasikan lebih lanjut," tulisnya lagi.

Pada Selasa (21/3) lalu, Inao Jiro yang merupakan warga negera Jepang ditemukan bunuh diri di rumahnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Berdasarkan keterangan dari Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, AKP H Mansuri, korban pertama kali ditemukan menjelang pukul 18.00 WIB oleh istri dan pembantunya.

"Hari Selasa tanggal 21 Maret 2017, telah terjadi bunuh diri. Korban atas nama Inao Jiro, WN Jepang, melakukan bunuh diri di kamar mandi," kata Mansuri. (dar/mmu)