Pasalnya, tahun 2016 lalu memang tahun kembalinya Adele ke industri musik. Album '25' pun menurut Prita memiliki banyak lagu-lagu yang potensial untuk memenangkan Grammy.
Tak hanya Adele, bagi Prita, pemenang di kategori lain pun sebenarnya sudah dapat diprediksi. "Untuk pemenang lainnya seperti Twenty One Pilots, Drake dan The Chainsmokers juga bisa dibilang bukan nama-nama asing karena lagu-lagu mereka telah sangat dikenal dan dimainkan dalam rotasi yang sangat sering, baik di radio-radio seluruh dunia maupun ranah digital," ungkapnya.
Twenty One Pilots menang di kategori Best Pop Duo/Group Performance melalui 'Stressed Out'. Drake berhasil memenangkan dua kategori, yaitu Best Rap/Sung Collaboration dan Best Rap Song, keduanya didapatkannya melalui lagu 'Hotline Bling'. Sedangkan, The Chainsmokers dengan 'Don't Let Me Down' berhasil menang untuk kategori Best Dance Recording.
Secara keseluruhan acara, Prita pun menganggap acara Grammy berlangsung seru dan menghibur. Akan tetapi, tak ada gading yang tak retak. Prita pun menggaris bawahi sebuah hal.
"Mungkin untuk kategori nominasi Best Rock Performance menurut saya seharusnya Beyonce featuring Jack White tidak dimasukkan ke dalam kategori ini, karena meskipun Jack White dari The White Stripes mengusung aliran rock, namun Beyonce tidak akan pernah dikenal sebagai artis yang mewakili genre musik rock meskipun ia membawakan lagu yang bernafaskan rock," ujarnya berpendapat. (srs/dar)