.webp)
Sama-sama dijagokan untuk menang, Adele akhirnya bisa mengalahkan Beyonce di Album of the Year Grammy Awards 2017. Kira-kira apa alasannya?
Rolling Stone pun mencoba untuk melihat kemungkinan yang ada di balik kemenangan Adele tersebut. Ada beberapa poin yang dijabarkan, apa saja?
1. Voter
Meski dianggap bebas dari isu rasial, tapi mungkin kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebelumnya, Beyonce pernah mengatakan, "Saya suka hidung negro saya dengan lubang hidung Jackson 5."
Ucapan Beyonce yang mengaku mendukung masyarakat kulit hitam itu dianggap justru membuatnya kalah dalam penilaian Grammy. Sebab pemilih Grammy disebut lebih banyak laki-laki yang berkulit putih.
2. Usia
Pemilih di Grammy memang didominasi usia tua. Hal tersebut dianggap sejalan dengan musik yang dianut oleh Adele.
Sedangkan Beyonce, di album 'Lemonade', lebih mengusung musik yang kekinian. Hal itu membuat kebanyakan pemilih Grammy akhirnya memilih Adele.
Tonton video 20detik di sini:
Tonton video 20detik di sini:
3. Kepopuleran Album
Tidak bisa dipungkiri jika album '25' memang lebih populer daripada 'Lemonade'. Album itu telah terjual sebanyak 20 juta lebih di dunia.
 Beyonce di Grammy Awards 2017 Foto: Christopher Polk/Getty Images for NARAS |
4. Pemilih untuk Beyonce Terbagi
Di dalam nominasi Album of the Year, Adele memang tidak hanya berdua dengan Beyonce. Di sana ada juga Justin Bieber, Drake dan Sturgill Simpson.
Jika Strugill memang sudah punya pasar sendiri yang mungkin memang tidak terlalu besar, maka Beyonce harus rela pemilihnya dibagi pada musisi lainnya. Sebab musik yang ia usung di 'Lemonade' senada dengan Drake dan Justin.
Hal itu membuat Adele yang lebih nge-pop begitu mendominasi, yang kemudian membuatnya mengoleksi satu piala dari nominasi tersebut.
(dar/mmu)
