Beyonce yang Masih Punya Sihir

Jakarta - Beyonce memenangkan dua Grammy Awards. Tapi bukan itu yang membuat pemilik album 'Lemonade' tersebut menjadi sorotan.

Ajang pesta musik yang digelar di Staples Center, Los Angeles itu makin semarak ketika sebuah video ditayangkan di belakang panggung. Sosok Beyonce muncul dengan efek-efek suara yang bikin bulu kuduk berdiri. Itu penampilan yang sama persis dengan maternity photo miliknya yang minggu-minggu ini jadi perbincangan di media hiburan.

Beyonce mengenakan mahkota dengan gaun emas seperti seorang Dewi Kecantikan ditemani oleh puluhan penari latar. Gerakan-gerakan mereka mengikuti alur musik.

Tiba-tiba panggung yang dipijaknya terangkat perlahan. Ia lantas naik ke atas sebuah meja panjang yang terlihat di sana para penari terduduk.

Beyonce lalu melantunkan lirik-lirik lagu 'Love Drought' sambil berjalan ke ujung meja. Di sana sudah terdapat satu kursi untuk tempatnya duduk. Setelah terduduk, kursi itu miring ke arah belakang hingga beberapa derajat. Gerakan tersebut berbanding terbalik dengan 'anti gravitasi' Michael Jackson.

Beberapa kali pelantun 'Sandcastles' itu juga mengusap perut hamilnya. Ia melenggak-lenggok tubuhnya perlahan diikuti oleh penari latar yang tampil dengan baju serba putih. Efek cahaya biru di panggung itu juga mendukung penampilan mereka.

Bunga-bunga yang terlihat berserakan rapi di bawah tempat duduk sang diva juga menjadi salah satu penentu penampilan apiknya. Istri Jay Z itu lantas seperti 'disembah' oleh para penarinya. Gerakan-gerakan yang dilakukan juga mengingatkan kita pada tari-tarian zaman Yunani kuno.

Hanya sembilan menit penampilan tersebut. Itu seperti proyek ambisius dalam ajang Grammy ke-59 itu. Infonya, Beyonce butuh sekitar 90 menit latihan untuk penampilan keren itu.

Dilansir dari LA Times, ada dua lusin penari dengan live band pengiring. Interaksi Beyonce sebagai seorang penyanyi yang kini tengah hamil anak keduanya itu sangat diperhitungkan.

Di balik penampilan itu, publik seperti melupakan gerakan-gerakan politik, tribute yang sentimental hingga kesalahan Adele dalam menyanyikan lagu George Michael.

Sebuah penampilan yang sentimental, penampilan sempurna yang berakhir dengan applause.


(nu2/doc)