Slank Sebut 'Palalopeyank' Album Idealis

Jakarta - Merilis album 'Palalopeyank' yang mengkritisi mengenai isu berita bohong dan penyebar kebencian, para personel Slank menyebut album ini sebagai album idealis.

"Boleh dibilang ini album isinya idealismenya Slank. Benar-benar nggak ada pikiran pasar. Adanya pikiran menunjukkan kemampuan diri sendiri dengan semaksimal mungkin, semua energi kita kasih di situ," ujar Bimbim ditemui di Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan pada Selasa (7/2/2017).

Bahkan, Bimbim cukup yakin menyebut bahwa album ini adalah salah satu album terbaik dari Slank. "Album ini salah satu album terbaik Slank. Susah buat dibilang jelek," kata Bimbim sambil diselingi tawa.

Meski dirilis di waktu yang bersamaan dengan isu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), namun para personel Slank mengelak bahwa lagu 'Palalopeyank' terinspirasi dari isu Pilkada tersebut.

"Kita nggak terinspirasi dari Pilkada. Lagu ini udah jadi dari bulan Oktober dan diciptain dari September. Tapi kebetulan lagu ini pas banget sama suasana sekarang, hanya kebetulan," urai Bimbim.

Kaka menambahkan bahwa Slank hanya menyuarakan apa ingin mereka sampaikan dalam lagu. "Kita kalau bikin album itu tentang youth movement, sosial," ujar Kaka.

Bimbim pun menambahkan, Slank hanya akan mendukung pihak yang sejalan dengan idealisme mereka. "Kita berjalan dalam idealisme saja. Kalau dia (calon gubernur) idealis, anti korupsi, peduli sama lingkungan, kita pasti dukung," jelas Bimbim.


(srs/tia)