Injak Usia 15 Tahun, The Rain Kembali ke Akar

Jakarta - Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-15 Desember lalu, tepat di hari ulang tahunnya, The Rain meluncurkan sebuah single berjudul 'Getir Menjadi Tawa Bila Ku Bersamanya'. Sebelumnya, mereka meluncurkan sebuah album berjudul 'Jabar Erat'.

Single tersebut merupakan single kelima dari album keenam milik band pelantun lagu 'Terlatih Patah Hati' ini.

Menurut sang vokalis, Indra Prasta, musik dari lagu tersebut seakan kembali ke akar The Rain.

"Single ini kaya mesin waktu ke tahun 95, pertengahan 90-an lah. Jadi akar musiknya The Rain tuh itu, tahun 90an. Jadi kita back to the root," ujar Indra saat berkunjung ke kantor detikHOT bersama personel lainnya.

Ia pun menceritakan bahwa akar musik The Rain sebenarnya terinspirasi dari musik-musik di jaman 90an. "Ada band-band kaya Gin Blossoms dan beberapa yang lain, itu jadi referensi kita, nah kita balik lagi nih," ujar Indra.

Pada kesempatan yang sama, Indra pun menuturkan bahwa album 'Jabat Erat' adalah album pertama The Rain yang dibuat secara indie.

Meluncurkan single ketika ulang tahun, Indra juga mengatakan, momen tersebut dirasa pas baiginya. "Kami pikir pas ulang tahun The Rain yang ke-15 ini momen yang tepat," ungkapnya lagi.

(srs/mmu)