Bassis Steven & Coconut Treez Kenalkan Suku Kaili Lewat Lagu

Jakarta - Suku Kaili di Sulawesi memang tidak seterkenal Bugis atau Toraja. Berangkat dari hal itu, Rival Hirman, bassis Steven & Coconut Treez mencoba mengangkatnya menjadi tema besar sebuah lagu.

Materi itu ia masukkan ke dalam proyek musiknya yang disebut Man. Masih dengan genre reggae, Man merilis 'Nemo', seperti yang tertuang dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Rabu (11/1/2017).

Single itu adalah yang pertama dari lima lagu di album bertajuk 'MAN'. Dirilis sebagai single pertama yang mewakili secara musikalitas dan tema dalam lirik.

Dalam bahasa Kaili, nemo memiliki arti jangan. Pria yang lebih akrab disapa Pallo itu memang lahir dan besar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sehingga bisa lebih paham dengan budaya dan bahasa Kaili.

Bahasa Kaili menurut Pallo menemukan ruang, lebih ekspresif, sekaligus memantik rasa ingin tahu publik pendengar tentang kebudayaan Kaili di lembah Palu. Spiritnya dinilai sama seperti bahasa Inggris dalam cengkok aksen Jamaika, tempat reggae lahir.

Saat ini, Steven & Coconut Treez memang tengah vakum. Oleh karena itu, Pallo mengisi waktu luangnya dengan Man. (dar/mmu)