Jakarta - Selama ini puisi selalu menjadi sesuatu yang eksklusif dan tampak tak terjangkau oleh semua orang. Namun AriReda mencoba meramu puisi dengan nada-nada yang minimalis namun merdu.
Sore ini, AriReda tampil membawakan musikalisasi puisi dari beberapa penyair mulai dari Sapardi Djoko Damono hingga Toto Sudarto Bachtiar pada panggung Gigs Stage di hari terakhir Synchronize Fest, Minggu (30/10/2016).
 Foto: Ismail/detikHOT |
Duo ini menyajikan musikalisasi dari 'Gadis Peminta-minta', 'Nokturno', dan 'Di Restoran'. Tak lupa ia membawakan musikalisasi puisi 'Hujan Bulan Juni' dan 'Aku Ingin' yang romantis dan syahdu.
"Lagu ini cocok sekali untuk di altar, kuat sekali cintanya, walaupun panas terik tapi tetap cinta, tetap maunya hujan," tutur Reda mengenai 'Hujan Bulan Juni'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di panggung yang sama, Danilla juga memukau penonton lewat penampilannya yang minimalis namun terbalut dengan manis. Danilla tampil membawakan lagu-lagu dari album 'Telisik' sebut saja 'Terpaut Oleh Waktu', 'Rezte Avec Moi', 'Ada Di Sana' hingga lagu baru berjudul 'Lamunan'.
 Foto: Ismail/detikHOT |
Pada panggung Dynamic Stage, sore itu Elephant Kind tampil menyapa penonton. Bam Mastro dkk tampil membawakan lagu 'Why Did You Have To Go', 'Scenario 3', hingga 'Oh Well' yang sukses membuat penonton bergoyang.
Setelah Elephant Kind, masih dipanggung yang sama, Maliq and D'Essential memainkan sejumlah lagu-lagu miliknya yang sudah tak asing lagi ditelinga pendengarnya.
 Foto: Ismail/detikHOT |
Mulai dari 'Untitled', 'Dia', hingga 'Himalaya', 'Drama Romantika'. Band beraliran jazz, pop, dan fusion tersebut menutup penampilan mereka dengan lagu 'Pilihanku'.
Nanti malam masih akan banyak aksi lainnya yang lebih seru di panggung-panggung Synchronize Fest hari terakhir.
(srs/dar)