Penonton tak hanya menonton musik jazz saja, tapi juga akan diajak menanam pohon mangrove. Serta menikmati pemandangan alam khas Maumere yang terdiri dari hutan laut serta perbukitan yang indah.
Menurut Melchias Markus Mekeng, selaku tokoh masyarakat Maumere sekaligus pendiri Yayasan Bapa Bangsa, konser musik jazz akan diselenggarakan secara gratis. "Konser ini kita buka untuk masyarakat secara gratis untuk ditonton," ujarnya saat jumpa pers di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musisi jazz kenamaan, Tri Utami juga segera mengunjungi Maumere. "Terima ksih, di sana listrik mati 12 jam, nyala 12 jam. Saya ke Maumere bersama Ivan Nestorman selama 10 hari di sana. Jadi perjalanan melampaui NTT adalah pengalaman hidup yang sangat berharga karena di sana masih virgin, banyak yang belum tereksplorasi," imbuhnya sambil tersenyum.
Maumere Jazz Fiesta Flores 2016 adalah festival jazz pertama di Indonesia yang akan menggelar panggungnya di hutan bakau. Event yang didominasi oleh musik reggae dan jazz akan menghadirkan musisi seperti Ivan Nestorman, Ras Muhamad, dan Djaduk Ferianto.
Kehadiran festival ini digadang-gadang sebagai pembuka jalan bagi para pecinta seni serta penggemar jazz di kawasan Indonesia Timur. Serta yang tak kalah penting adalah memperkanalkan pariwisata di kawasan Maumere.
(tia/tia)