Festival jazz gunung di Banyuwangi bertajuk Ijen Summer Jazz malam ini terasa seru dan bernuansa penuh nostalgia. Legenda Jazz Indonesia Ermy Kullit dan KUA ETNIKA tampil meramaikan jazz gunung.
Ijen Summer Jazz kedua ini dihelat di Jiwa Jawa Resort, Licin, Banyuwangi, Sabtu (10/9/2016). Grup musik tradisional Pathok Laraswangi dari Kemiren Banyuwangi diberi kesempatan sebagai pembuka.
Suara pesinden senior Supinah merdu menyanyikan lagu-lagu Using Banyuwangi dengan iringan musik dari Pathok Laraswangi. Tak hanya lagu, penonton juga disuguhi tari-tarian tradisional.
Masih di panggung yang sama, jama'ah al-Jazziyah dihibur penampilan dari KUA ETNIKA besutan Djaduk Ferianto menggandeng Silir Pujiwati sebagai penyanyi. Ada enam tembang yang dibawakan dengan apik mulai dari Tresnaning Tiyang, Piknik di Cibulan, Nirwana, Kembang Boreh, Swarnadipa dan Nature Boy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan dari pasir putih ke Ketapang ketemu penjual arum manis kotakan pakai rebab. Bunyinya sederhana tapi neror sampai penyeberangan di Gilimanuk. Dari situ saya beri judul Kembang Boreh," cerita Djaduk di atas panggung.
Suguhan jazz etnik yang apik juga tampak saat kolaborasi KUA ETNIKA dengan Pathok Laraswangi membawakan tembang yang berjudul Nggiring Angin. Permainan kendang Banyuwangi dari Haedi Bing Slamet Pathok Laraswangi versus kendang Sunda dari KUA ETNIKA sukses menghibur penonton.
![]() |
Kolaborasi musisi Banyuwangi dan KUA ETNIKA itu padu. Di panggung Ijen Summer Jazz itu musisi tradisional tidak terkesan sebagai tempelan dan saling mengisi satu sama lain.
Belum puas menghibur penonton, aksi panggung dari legenda jazz Indonesia Ermy Kullit menjadi klimaks. Bersama bandnya itu sukses mengajak penonton bernostalgia dengan tembang-tembang lawasnya yang tak lekang oleh waktu.
"Bangga banget bisa berada di Banyuwangi ini pertama sekali. Wangi semuanya," sapa wanita yang dijuluki Selena Jones Indonesia ini.
Total ada 11 lagu yang dinyanyikan Ermy di panggung Ijen Summer Jazz. Berturut-turut Ermy membawakan lagu You are Friend of Mine , I Knew I Love You, Sesal, Pasrah, Masih Ada, Dia, Tergoda, Kau yang Kusayang, Aku Punya Siapa, Masih Ada Lagi, Tak Ingin Sendiri dan Kasih.
![]() |
Ermy mendedikasikan performa panggungnya malam itu untuk partnernya dalam bermusik yang telah berpulang Ireng Maulana. Selama berkarier kerjasama keduanya telah menelurkan 16 album.
"Saya sudah rekaman sama alm. Mas Ireng Maulana kira-kira lebih dari 16 album dan malam ini saya dedikasikan panggung saya untuk beliau di surga. Puluhan tahun saya sama beliau dan ini sudah diaransemen oleh beliau. Ini salah satunya untuk anda," tuturnya.
Lagu Masih Ada Lagi merupakan single terbaru miliknya di album Timeless Hits-E. Ermy pun memperkenalkan pengarang lagu yang juga hadir di festival.
"Ini single terbaru saya. Kebetulan pengarangnya ada di sini Rully Armanda Arifin. Beri tepuk tangan dong," katanya. Semua lagu yang dibawakan oleh Ermy sukses mengajak penonton ikut bernyanyi. Lagu Kasih dipilih sebagai penutup penampilan wanita asal Manado ini.
![]() |
Hingga akhir acara penonton tak beranjak dari kursinya dan memberikan tepuk tangan yang meriah. Pesona Ermy masih memukau penggemarnya dan tampak puas diajak bernostalgia bersama tembang-tembang andalannya.
Ijen Summer Jazz ini merupakan festival musik garapan Jazz Gunung Indonesia. Agenda yang masuk dalam Banyuwangi Festival ini mengambil latar belakang Gunung Merapi, Raung dan Meranti dengan konsep di alam terbuka dan diterangi kelip bintang. Agenda Jazz selanjutnya akan digelar pada 22 Oktober mendatang.