"Kalau saya menyebutnya berevolusi. Dan sebagai seorang penyanyi ini merupakan sebuah perubahan dari awal mulai karir umur 18 tahun dan sekarang sudah delapan tahun lebih," ujarnya usai konferensi pers di Empirica, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (31/08).
Berpindah haluan dalam jenis musik yang sudah matang melekat di telinga masyarakat bukan sesuatu yang mudah. Apalagi dengan berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi lainnya seperti Raisa, Yura, Rayi, Sonaone, penyanyi asal Malaysia, hingga dengan produser ternama asal Inggris, Mark Hill.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa lagu bernuansa R&B yang jauh dari 'karakter' musik Afgan ditunjukkan dalam lagu 'Knock Me Out', 'Thinkin' About', dan 'Brand New Day'. Ditambah lagi dengan musik terbarunya yang bernuansa groovy berjudul Rollercoaster dan banyak lagu lainnya.
Penyanyi kelahiran 27 tahun silam ini tentu ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya. Mengubah pola bermusik merupakan salah satu caranya.
"Sejauh ini fans responnya positif. Jujur saja responnya di luar dugaan saya," paparnya sambil tersenyum.
Album terbarunya bertajuk 'Sides' telah rilis dan merupakan album keempatnya setelah album 'L1ve to Love, Love to L1ve'. Terdapat 13 lagu terbaru Afgan yang mayoritas ditulis olehnya. Di dalam album ini ia juga dibantu oleh Ryan D'Masiv dan musisi senior Erwin Gutawa. (doc/doc)