Ermy Kulit dan Shaggydog Tutup Malam Pertama Jazz Gunung 2016 dengan Dansa

Probolinggo -

Malam pertama Jazz Gunung 2016 berakhir dengan ceria. Bernostalgia bersama penyanyi lawas Ermy Kulit yang disambung dengan penampilan Shaggydog.

Penyanyi yang sudah berkarier sejak tahun 1973 itu menyapa Al-Jazziah--sebutan penonton Jazz Gunung-- di malam pertama Jazz Gunung 2016, Jumat (19/8/2016) malam. Menyanyikan lagu berjudul 'Pasrah', Ermy disambut dengan riuh tepuk tangan.

Ermy yang sudah berusia 61 tahun, masih terlihat trendy dengan sepatu boots kulit berwarna hitam dipadupadankan dengan celana dan baju verwarna senada. Setelah mendapat sambutan meriah dengan lagu 'Pasrah', Ermy membawakan kurang lebih empat lagunya yang pernah berjaya. Seperti 'Tergoda', 'Masih Ada', 'Tak Ingin Aku Sendiri' dan 'Kasih'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selesai bernostalgia sambil berdansa dengan Ermy, Shaggydog sudah siap menghentak panggung terbuka Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo. 'Hari Kemerdekaan' mengalun lewat tiupan nada sexsophone. Lanjut dengan 'Kintamani' dan 'Doggy Doggy'.

"Pertama kali Shaggydog diundang ke acara jazz," ucap Heru sang vokalis dengan semangat, meski udara dingin menusuk tulang.

Dalam kesempatan ini, band asal Yogyakarta itu juga membawakan lagu barunya berjudul 'Damai Sejahtera' dari album yang bertajuk 'Putra Nusantara'. Al-Jazziah pun fiajak mendekat ke penggung dan berjoget bersama.

Tanpa menunggu lama hampir semua kalangan dari yang muda sampai tua ikut bergoyang. 'Pergi Jalan-jalan', 'Ditato', dan ditutup dengan 'Di-Sayidan'. Malam pertama Jazz Gunung 2016 berakhir dengan teriakan gembira dan tepuk tangan.

"Saya kira tadi setelah Ermy Kullit, kita main kayaknya bakal diam. Ternyata semua bangun dan joget," ujar Heru senang.

Klik dan mainkan kursor Anda.