.webp)
Masih di tempat yang sama, Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. detikHOT yang tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB sudah melihat banyak pengunjung yang memasuki area utama acaranya.
Sekitar pukul 14.10 WIB, hari ke-2 WTF 2016 resmi dibuka lewat penampilan band bernama Westjam Nation. Bermain sebagai yang pertama di hari ke-2 WTF 2016 bisa jadi rasanya seperti ajang uji nyali. Apakah mampu mengundang penonton yang juga sebetulnya belum ramai?
 |
Westjam Nation menjawab pertanyaan itu dengan baik. Naik ke panggung This Stage is B.A.N.A.N.A.S sekitar pukul 14.00 WIB, band asal Jakarta itu menampilkan aksi yang segar.
Musik pop bercampur rock yang dipadukan lagi dengan sentuhan brass section. Agak sulit menjabarkan musik mereka, terkada di satu lagu bermain fusion, tapi lagu lainnya ska bahkan reggae. Sempat juga Westjam Nation memainkan lagu bernapaskan rock. Beberapa lagu yang mereka mainkan adalah 'Love Buzz' dan 'Stay'.
Hampir bersamaan dengan Westjam Nation, panggung utama WTF Stage pun sedang dipanaskan oleh Barasuara. Enam anak muda yang sedang jadi sorotan itu menggempur habis-habisan hari ke-2 WTF 2016 yang masih dini.
'Tarintih', 'Nyala Suara', 'Bahas Bahasa' jelas membuat penonton sibuk headbang dan bergoyang. Begitu juga dengan para personel yang berlarian ke segala penjuru di atas panggung.
 |
Seperti janjinya, Barasuara mengenalkan lagu terbarunya, 'Samara'. Tidak sendiri, mereka mengundang tiga personel brass section yang dihuni terumpet dan saksofon. Jadilah 'Samara' kontras dengan lagu-lagu dari debut album 'Taifun'.
"Penampilan ini spesial untuk We The Fest," sapa vokalis/gitaris Iga Massardi disambut tepuk tangan meriah. Untuk menutup Barasuara, mengajak penontonnya untuk bernyanyi bersama di lagu 'Api & Lentera'.
Sempat juga, grup rock Dried Cassava ikut membuka jalannya pesta. Di panggung This Stage is B.A.N.A.N.A.S, Dried Cassava menambah semarak lewat lagu-lagu bernuansa funk rock milik mereka.
(mif/tia)
