Awal 2016 lalu, band Geisha bercerita bahwa mereka sedang menyiapkan album baru. Kelima personelnya pun memilih untuk 'bersemedi' di Kawasan Puncak, Jawa Barat.
Nah, hari ini, album yang kelak menjadi koleksi ke-4 itu sudah hampir rampung. Enam lagu sudah direkam dan terus berjalan. Ada sedikit bocoran yang bisa dibagi dari album tersebut kepada My Geisha--sebutan penggemarnya--di luar sana. Apa saja?
"Di album ini, kami memproduseri sendiri beberapa lagunya. Sisanya dibantu sama Irwan Simanjuntak. Warnanya tetap di benang merah pop Geisha, tapi lebih asyik sih," buka vokalis Momo yang bertamu ke kantor detikHOT bersama Roby, Dhan, Nard dan Aan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bisa jadi memang lebih intim dan personal karena penggarapannya yang ke Puncak itu. Jadi, kebersamaan di sini lebih terasa. Secara keseluruhan, benang merah albumnya sih pandangan baru Geisha tentang cinta dulu dan sekarang," kata Aan menjelaskan.
"Waktu berangkat ke puncak itu memang belum ada materi apa-apa. Sampai di sana baru dipikirkan mau bikin apa. Idenya yang biasanya dari beberapa orang, sekarang dari semuanya, semuanya bikin lagu. Kami benar-benar quaility time," timpal Roby.
Selain materi lagu-lagunya, musik dari album yang ditargetkan rilis akhir 2016 itu sedikit lebih sederhana.
"Dulu mungkin ego musiknya lebih tinggi. Tapi, sekarang semuanya lebih menahan diri agar bisa kawin dan musiknya bagus," tandas Roby lagi.












































