'Ada Cinta di SMA' Jadi Karya Terakhir CJR

Jakarta -

Tak disangka, film 'Ada Cinta di SMA' ternyata menjadi karya terakhir CJR sebagai sebuah boyband. Karena, setelah film tersebut, CJR tak lagi punya kekuatan penuh atau bahkan ada kemungkinan bubar.

Dalam waktu dekat, CJR akan berpisah dengan salah satu personelnya. Iqbaal, siap melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.

"Ini karya terakhir kami tapi untuk saat ini, bukan selama-lamanya," jelas Kiki saat jumpa pers 'Ada Cinta di SMA' di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Minggu (7/8/2016).

'Ada Cinta di SMA' merupakan film drama remaja garapan Pattrick Effendy dan rumah produksi MVP. Filmnya mengangkat konsep drama remaja dengan bumbu cita-cita dan cinta. Sebelum benar-benar tayang, lebih dulu 'Ada Cinta di SMA' diadaptasi ke dalam novel yang sudah dirilis.

Dalam filmnya, tiga personel CJR tak hanya akting. Tapi juga mengisi soundtrack-nya.

"Makanya pas tahu dia (Iqbaal) mau sekolah ke luar negeri, kami berikan yang terbaik untuk film, buku dan album ini. Jika nanti memenuhi ekspektasi, tentunya kepergian Iqbaal nggak sia-sia," ujar Kiki lagi.

CJR mengguncang panggung hiburan Indonesia saat pertama kali berjalan 2011 silam dengan nama Coboy Junior. Lagu-lagunya berhasil menjadi hits dan mewakili kehidupan anak-anak kecil yang beranjak remaja. Sebut saja 'Eeaaa', 'Kenapa Mengapa', 'Kamu' dan 'Juara Dunia'.

Sebagai boyband, CJR telah mengoleksi dua album penuh. Masing-masing bertajuk 'CJR' (2013) dan 'Lebih Baik' (2015).

(mif/mmu)