Coki 'NTRL' Rilis Album Solo Lewat Sunyotok

Jakarta -

Proyek musik milik gitaris NTRL, Coki bernama Sunyotok resmi rilis album. Karya debut itu diberi nama 'Sunyotok by Coki Bollemeyer'.

Di dalam albumnya, terdapat delapan lagu impian Coki, termasuk single hits yang sudah lebih dulu dirilis, 'Negative'. Semuanya instrumental yang terdengar fusion bercampur jazz, jauh dari ributnya distorsi seperti pada NTRL, maupun dua band lain dimana dia terlibat, Blackteeth dan Deadsquad.

"Isi album ini konsepnya bersenang-senang. Terlepas dari genre apa, buat gue 'Sunyotok by Coki Bollemeyer' amat sangat personal. Perjalanan spiritual gue," jelas Coki dalam jumpa pers perilisan albumnya beberapa waktu lalu di Kawasn Jakarta Selatan.

Gitaris bernama asli Christopher Bollemeyer itu tidak main-main menggarap albumnya. Selama dua tahun, dibantu sejumlah teman, Coki akhirnya baru bisa merampungkan 'Sunyotok by Coki Bollemeyer'.

"Proses pengerjaan albumnya dimulai dari latihan yang lama, sekitar dua tahun. Tahun kedua itu agak intens karena kami serius bikin proyek ini. Untuk rekaman take gitar kami butuh tiga bulan, karena memang nunggu mood. Kami lakukan mastering di Nashville, Amerika Serikat lalu diedarkan oleh Demajors," sambung Coki lagi.

"Sebetulnya, Sunyotok adalah mimpi lama gue dari 1997 untuk bikin solo album. Tapi, baru dapat kesempatan di tahun 2014," ungkap gitaris denga berewok tebal itu.

Pada 2014 itulah Coki menggandeng empat temannya untuk mengerjakan Sunyotok, mereka adalah Jerremia L Gaol (Blackteeth) dan Mario Obedh L Gaol, drummer sekaligus produser lagu-lagu Rohani. Serta Aria Prayogi, komposer yang mengerjakan scoring untuk film 'The Raid' dan Harmoko Aguswan sebagai Sound Designer.

"Jangka panjang Sunyotok adalah ingin diterima masyarakat luas. Ingin juga bisa manggung di daerah-daerah luar Jakarta dan festival musik luar negeri," tandas Coki.

(mif/dar)