.webp)
Dari mulai di kaki gunung sampai di pinggir pantai menjadi target lokasi para penggiat musik jazz. Yang terbaru dan pertama kali hadir tahun ini, bernama 'Ijen Summer Jazz'.
'Ijen Summer Jazz' merupakan festival jazz garapan Jazz Gunung Indonesia. Bersaudara kandung dengan 'Jazz Gunung Bromo' dan 'Banyuwangi Beach Jazz Festival'.
"Kami ingin membuat semua tempat di Indonesia bisa diapresiasi oleh jazz. Ada alasan lain dari menonton jazz, yaitu berwisata," ungkap perwakilan penyelenggara 'Ijen Summer Jazz', Sigit Pramono dalam jumpa pers di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2016).
"Yang membuat beda adalah 'Ijen Summer Jazz' lampunya itu bintang dan bulan. Tempatnya nggak terlalu tinggi, tapi tetap sejuk. Dikelilingi kebun kopi dan kelapa. Dan tentunya kawah Ijen yang bewarna biru," tambah Sigit lagi.
Baca juga: One Direction Vakum, Liam Payne Putuskan Solo Karier
Lokasi tepat 'Ijen Summer Jazz' adalah Jiwa Ijen Resort, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Gunung Merapi, Raung dan Meranti menjadi latar belakang panggung intim yang disiapkan.
Digelar sekaligus tiga kali, yaitu pada 30 Juli, 10 September dan 22 Oktober, 'Ijen Summer Jazz' sudah punya dua nama musisi kondang yang didaulat untuk tampil. Yaitu Syaharani bersama grupnya, Syaharani & Queen Fireworks dan Nita Aartsen.
"Keunggulan dari festival ini adalah artis dan penonton lebih dekat. Supaya menarik untuk kalangan tertentu, ada makan malamnya," tutup Sigit.
Mulai sejak 16 Mei kemarin, Jama'ah Al-Jazziyah--sebutang penonton Jazz Gunung Indonesia--sudah bisa membeli tiket. Informasi lebih lengkap, akses langsung www.jazzgunung.com. (mif/mmu)
