Karya ERK Didaur Ulang 14 Musisi

Karya ERK Didaur Ulang 14 Musisi

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Senin, 18 Jul 2016 12:12 WIB
Foto: dok. Ripstrote.Asia
Jakarta - Karya musik Efek Rumah Kaca (ERK) sepertinya begitu meresap ke hati penggemar musik di Tanah Air. Salah satu buktinya adalah album 'Album Tribute to Efek Rumah Kaca'.

Dua organisasi bernama Creative Commons Indonesia dan Ripstore baru saja merilis album 'Album Tribute to Efek Rumah'. Album tersebut berisi 14 lagu ERK yang didaur ulang oleh dari 14 pemusik dengan berbagai genre.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (18/7/2016), album persembahan itu dikerjakan melalui program 'Tribute to ERK: Cover Song Challenge' yang dibuka sejak 14 Juni sampai 14 Juli kemarin. Ada 63 peserta yang datang dari 17 Kotamadya dan 8 Kabupaten di Indonesia dan mengirimkan karya musiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diseleksi, baru terpilihlah 14 nama, baik solois maupun band. Masing-masing bernama Salma Nurul & Muhammad Ilham (Laki-laki Pemalu), O.K Bro (Cinta Melulu), Tashoora (Desember), Antartika x Sociophonic (Sebelah Mata), Sungai (Jalang), Nailtriple (Mosi Tidak Percaya), Fiersa Basari (Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa), Puti Chitara (Cipta Bisa Dipasarkan), Elliona (Kamar Gelap), Karnivulgar (Di Udara), Jionara (Jangan Bakar Buku), LastElise (Laki-laki Pemalu), Hamzah Bagja Kusuma (Menjadi Indonesia), Christabel Annora (Desember).

"Ini merupakan proyek kolektif non-profit yang diinisiasi oleh Ripstore.Asia dan Creative Commons Indonesia sebagai bentuk penghargaan untuk ERK yang memulai kiprahnya di kancah musik independen sejak 2001. "Karya mereka tak hanya memiliki pesan kuat dari segi estetis dan politis, tapi juga dianggap mampu memberi pengaruh pada corak produksi dan konsumsi produk seni kreatif mandiri," tulis keterangan tersebut.

Karena programnya non-profit, maka album 'Tribute to Efek Rumah Kaca' juga diedarkan secara gratis. Bagi yang menginginkan, bisa langsung mengunduh di https://www.ripstore.asia/netlabelday.

Selain perilisan album, rencananya juga akan ada sejumlah kegiatan offline. Seperti panggung musik, talkshow juga perilisan album fisik.

(mif/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads