Melihat Magis Bulan Purnama di Prambanan Jazz 2016

Jakarta -

Festival musik 'Prambanan Jazz 2016' dipastikan kembali hadir tahun ini. Di tahun kedua, 'Prambanan Jazz 2016' siap memadukan dua mahakarya penuh keajaiban.

Pertama, pemandangan bulan purnama penuh yang menyinari tekstur Candi Prambanan. Kedua, mahakarya musik jazz, yang sering disebut sebagai 'bapak' musik dunia.

"Show-nya itu nanti pas purnama penuh dengan background-nya Candi Prambanan. Suasananya itu nggak ada di tempat lain. Kami memadukan dua mahakarya, candi dan musik," ungkap Project Director 'Prambanan Jazz 2016', Bakkar Wibowo selaku perwakilan promotor Rajawali Indonesia Communication, kepada detikHOT saat bertemu di sebuah acara di Atambua, NTT, beberapa waktu lalu.

"Makanya konsep panggungnya nanti tanpa level panggung. Jadi langsung di pelataran candinya, ada dua panggung. Kami mainkan tata lampu dan biarkan penonton menikmati langsung musik jazz dan keindahan candi itu sendiri," tambah Bakkar.

'Prambanan Jazz 2016' menggandeng IndiHome sebagai sponsornya kali ini. Acaranya siap digelar pada 20-21 Agustus mendatang dengan membawa 19 musisi dalam dan luar negeri.

Rincian kategori tiket 'Prambanan Jazz 2016'

Dalam babak 'Special Show', ada Boyz II Men dan Rick Price dari luar negeri. Sementara Glenn Fredly, Krakatau Reunion, Kahitna, DR & The Professor feat Sruti Respati menjadi andalan dalam negeri. Untuk penampil lainnya, tersaji Tulus, Mocca, Shaggydog, Yura Yunita dan beberapa pemusik lokal Yogyakarta.

Mengenai tiket, situs resmi prambananjazz.com sudah menjual sejak April lalu. Untuk tiket tanpa 'Special Show', dijual seharga Rp 200 ribu per hari atau Rp 300 ribu terusan (2 hari).

Sedangkan untuk tiket 'Special Show', dijual dalam empat kategori. Silver (Rp 400 ribu), Gold (Rp 750 ribu), Platinum (Rp 1,5 juta) dan Diamond (on call).

"Kami targetkan penontonnya sampai bisa mencapai 20 ribu selama dua hari itu," tutup Bakkar berharap.

(mif/mmu)