Sebelum menyebarkan virus damainya untuk pertama kali sore nanti, Selasa (31/5/2016), Bimbim, Kaka, Ridho dan Ivanka menyempatkan untuk berjalan-jalan sejenak. Tujuan utama mereka, gerbang perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.
Iringan mobil Slank melaju kencang membelah pinggiran Kota Atambua. Tampak bukit-bukit hijau, disambung pantai perawan yang belum terjamah. Bersama detikHOT rombongan menuju Desa Silawan, Motaain, lokasi gerbang perbatasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak kecil berlarian. Begitu juga dengan ibu-ibu yang masih menggendong anak bayinya.
"Dengan datangnya Slank ke Atambua, kami berharap bisa memberi sentuhan cinta. Walaupun nggak punya apa-apa, tapi tetap bersatu membangun daerah-daerah perbatasan," ujar drummer Bimbim sesaat sebelum sampai ke gerbang perbatasan.
Di gerbang tersebut terlihat jembatan dengan cat setengah bendera Indonesia dan sisanya Timor Leste. Tulisan 'Bem Vindo A - Welcome To Timor Leste' terpampang di atas rangkaian jembatan.
Sempat juga Slank berpose di depan tugu peresmian berdirinya negara Timor Lesta. "Peace," teriak empat musisi kawakan itu sambil mengangkat dua jari.
Kurang lebih dua jam ke depan, Slank akan menggebrak Ibukota Kapubaten Belu itu di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua. 23 lagu dipersiapkan untuk be-rock n' roll ria selama dua jam.
(mif/ron)











































