Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Usai kurang lebih 10 Disc Jockey (DJ) unjuk gigi, giliran the one and only, Dimitri Vegas yang mengambil alih.
DJ terbaik dunia tahun 2015 versi majalah DJ Magz itu bermain tanpa basa-basi. Ribuan partygoers yang menunggu sejak pukul 19.00 WIB tadi, menggeliat bak cacing kepanasan.
Padahal sebelumnya baru saja Female DJ MATTN menghujam. Tapi tetap saja ada tenaga tersisa untuk bergoyang maksimal. Musik electro house dan big room menggema di Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/5/2016) dinihari.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Dimitri Vegas yang seharusnya bertandem dengan adik kandungnya, Like Mike, tampil sendirian.
"Jakarta! Sayangnya Like Mike tidak bisa ikut ada di sini bersamaku. Jadi, kalau hanya akan berpesta denganku saja malam. Apa kalian masih semangat?" teriak DJ asal Belgia itu sembari berdiri di atas turntable miliknya. Penonton menjawab dengan sorakan setuju.
Kilatan kembang api juga terlihat beberapa kali. Menambah warna yang kemerlap di bawah langit malam yang gelap. Beradu dengan panggung pun tak mau kalah memancarkan warna-warni di sekelilingnya.
Mengalihkan perhatian ke kanan dan kiri, partygoers kelas VIP sama hebohnya. Mereka yang ditempatkan di podium istimewa asik bergoyang di depan sofanya masing-masing. Para perempuan berpakaian minim memancarkan sensualitas, sedangkan para pria memamerkan kejantanan lewat dada yang bidang dan perut 'kotak-kotak'.
Namun ada satu kekurangan, aksi Dimitri Vegas yang larut malam terhitung cukup singkat. Bermain pukul 02.00 WIB, DJ bernama asli Dimitri Thivaios itu hanya tampil kurang lebih satu jam di hadapan penggemarnya di Indonesia untuk pertama kali.
Dimitri Vegas yang bermain di panggung outdoor, bersamaan waktunya dengan Rusko. DJ asal Inggris yang bertangungg jawab atas gema panggung indoor. Penonton harus memilih di antara jalan setapak yang lumayan jauh. Dimitri Vegas atau Rusko.
Sebagai acara pertama, 'Shivering Ground feat Dimitri Vegas & Like Mike' terbilang berhasil. Magnet musik elektronik semalam-suntuk masih berhasil mengundang mungkin 3-5 ribu orang. Walaupun untuk malam ini, banyak juga yang memutuskan pulang lebih dulu sebelum lampu di lantai dansa padam. (mif/fk)