.webp)
Rabu (4/5/2016) malam ratusan muda-mudi sudah mulai merapat ke Mall Dinoyo Rooftop, Malang, Jawa Timur. Mereka menantikan penampilan unit band indie asal Jakarta, Barasuara.
Beberapa diantara mereka ada yang datang bersama pasangan, teman, dan seorang diri. Tiba-tiba semua pasang mata tertuju pada satu titik, ketika lampu mulai dinyalakan dan terdengar suara musik melatari efek asap di atas panggung.
Lampu mendadak mati seketika, dengan harap-harap cemas ratusan kepala mendongak dan menunggu idolanya di atas panggung. Satu per satu para personel Barasuara pun menampakkan wajahnya di atas panggung.
 |
Perhatian pun tertuju kepada wanita pemilik nama Puti Chiara.
"Lho kok Puti megang bass yah?"ujar penonton dari barisan terdepan.
Nampaknya tak hanya Puti yang rela tampil berbeda, Marco juga turun meninggalkan singgasananya di balik drum dan merelakan untuk diisi oleh sang adik, Enrico Steffano. Drumer sekaligus Music Director Raisa itu malah membetot bass. Petjaah!
Seolah tak ingin melewatkan momentum tersebut, Iga Massardi pun turut gila-gilaan dengan melakukan crowd surfing pada lagu 'Bahas Bahasa' yang menjadi penutup malam itu.
Total sepuluh lagu dibawakan yakni, 'Hagia', 'Nyala Suara', 'Tarintih', 'Taifun', 'Mengunci Ingatan', 'Menunggang Badai', 'Sendu Melagu', 'Api dan Lentera', 'Bahas Bahasa', serta satu lagu baru 'Samara'.
Namun malam tersebut belum berakhir karena usai tampil, Iga Cs keluar untuk menemui para penonton untuk menyalami dan melayani permintaan foto. Tak ayal ratusan penonton pun langsung menyerbu untuk bisa berfoto bersama band idolanya tersebut.
"Aku sudah foto sama mas Marco dan mas Iga, tinggal yang lainnya aja nih," ujar Diah, salah satu penonton yang hadir.
Setelah Malang, 'Taifun Tour 2016' masih menyisakan Gelora Pancasila, Surabaya (6/5/2016), Teater Arena, Solo (10/5/2016), Bikasoga, Bandung (13/5/2016) dan penutupan di Gudang Sarinah Ekosistem, Jakarta (15/5/2016). (ass/fk)
