Ritual Barasuara Sebelum Pentas

Malang -

Kelelahan akibat perjalanan panjang sepertinya tak jadi soal bagi Barasuara. Buktinya, usai berjalan darat dari Yogyakarta ke Malang, keceriaan tetap terlihat di wajah tiap personel.

Seperti sudah menjadi ritual, masing-masing personel sibuk bercanda. Setidaknya itu yang terlihat saat detikHOT mengikuti Barasuara ke kota keduanya, Malang, dalam rangka 'Taifun Tour 2016'.

Melihat bassis Gerald Situmorang yang 'dingin' di atas panggung saat bermain dengan instrumennya, tidak terjadi di bawah panggung. Dengan konyol, Gerald menyulap dirinya superhero yang berpose di atas troli barang.

Lain halnya dengan drummer Marco Steffiano yang justru jadi korban keisengan. Tanpa salah apa-apa, Marco digotong ke bawah panggung lalu ditinggalkan begitu saja.

Ternyata bukan cuma saling bercanda, demi menghilangkan rasa penat dan lelah, wisata kuliner juga jadi ritual band pelantun 'Tarintih' itu.

"Makanan enak merupakan mood booster buat kita. Untungnya di sini (Malang), makanannya enak-enak," tutur Iga Massardi di lokasi konsernya di Mall Dinoyo Rooftop, Malang, Jawa Timur, Rabu (4/5/2016), beberapa jam sebelum tampil.

"Ya buat kita, konser tut kaya gini adalah kesempatan langka. Makanya ketika diajak langsung excited dan sejauh ini kita happy ngejalaninnya," sambung sang vokalis lagi.

Kota Malang akan diguncang Barasuara sekitar pukul 20.00 WIB. Atas undangan Juni Suara Kreasi selaku manajemen Barasuara, detikHOT bisa ikut menjadi saksi keseruannya. Simak terus ya!

(ass/mmu)