.webp)
Dunia musik independen Indonesia dikenal punya hubungan sangat erat sesama pelakunya. Tak heran, banyak dari mereka yang sengaja membuat persembahan untuk teman-temannya yang telah tiada.
 |
Seperti apa yang baru dilakukan oleh grup band indie asal Jakarta, Petaka. Grup band bergenre hardcore-punk itu mempersembehakan album debut untuk salah personelnya yang telah tiada.
Sosok personel tersebut adalah Rully Annash, yang juga dikenal sebagai drummer dari The Brandals. Rully meninggal di tengah-tengah Petaka menggarap album debutnya berjudul 'Sebuah Dedikasi'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petaka sendiri mengaku pada awalnya berat untuk menyelesaikan album ini tanpa kehadiran sosok Rully. Tapi para personel akhirnya sadar ingin memberikan sebuah persembahan terakhir untuk sosok Rully.
"Berat rasanya ketika Petaka ditinggalkan Rully, disaat band ini sedang dalam proses produksi, sedih dan enggak tahu harus ngapain," ucap salah satu personelnya, Danang kepada detikHOT belum lama ini.
"Cuma yang ada di benak gue saat itu, album ini harus dirilis karena ini adalah karya terakhir almarhum Rully, dan dia yang sangat berambisi untuk merilis album ini, gue dan kawan-kawan harus melanjutkan ambisi dari Rully ini," sambungnya.
Setidaknya ada 14 lagu yang masuk dalam album 'Sebuah Dedikasi'. Petaka sudah berdiri sejak awal 2015 lalu, dengan formasi awal Wawan Fury (bass) dari Taste Of Flesh, Danang 'Unbound' (vokal), Yoga (gitar) dan Rully Annash (drum). (fk/mmu)
