Bocoran Lengkap Album 'Handmade' Raisa

Jakarta - Raisa siap meluncurkan album terbarunya pada 27 April mendatang. Koleksi ketiga yang diberinya nama 'Handmade'.

Alasan utama dari dipilihnya nama tersebut adalah karena penyanyi 25 tahun itu turun langsung menulis lagu-lagunya. Total ada sembilan dari 11 lagu yang dikerjakan langsung oleh Raisa.

Beruntungnya, rasa penasaran detikHOT bisa terjawab lebih cepat. Sebab kemarin, Kamis (14/4/2016), detikHOT mendapat kesempatan mendengar lebih dulu seluruh materi 'Handmade' di Loop Station, Kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Raisa yang hadir langsung menjadi komandan utama acara. Satu per satu, di hadapan 20 penggemarnya yang terpilih, dia memutar lagu-lagunya.

Track pertama berjudul 'Handmade (Intro)'. Disusul single perdananya, 'Kali Kedua' dan aransemen baru lagu duet bersama Afgan, 'Percayalah'.

"Intro ini menceritakan bagaimana album ini terbuat. Menceritakan bahwa karya yang ada di album ini adalah bagian dari jiwa dan cintaku," jelas Raisa yang sore itu mengenakan gaun bewarna cokelat.

Soal lagu 'Percayalah', sepertinya aransemen itu berhasil. Sebab terdengar jauh lebih seksi.

Kemudian ada lagu berjudul 'Sang Rembulan', 'Tentang Cinta' serta 'Jatuh Hati'.

Baca juga: Ayu Ting Ting Ingin Ciptakan Lagu Dangdut Romantis

"Lagu 'Tentang Cinta' ini adalah yang paling fun di album," celetuknya sebelum lagu dimainkan.

Pada track ke-7 diberi judul 'Letting You Go'. Track ke-8 berjudul 'Usai Di Sini' dan ke-9 'Love You Longer'.

Tak elok rasanya menjelaskan warna musik masing-masing lagu. Tapi dijamin, pada babak ini, YouRaisa (sebutan penggemarnya) dan penikmat musik di luar sana bisa jadi terkejut.

Menjelang akhir, ada 'Biarkanlah'. Lagu yang ternyata berasal dari aransemen tambahan megahits Raisa, 'Apalah Arti Menunggu'.

"Saat itu sedang konser, di lagu terakhir 'Apalah Arti Menunggu' aku sekaligus mengucapkan 'terima kasih'. Nah di situ, ada interlude buat mengiringi. Part interlude itu yang kepikiran terus, akhirnya dijadikan lagu sendiri aja," cerita Raisa santai.

"Kalau lagunya sendiri tentang legowo, benar atau salah tiada berarti lagi. Siapa yang bener, siapa yang salah nggak ngaruh. Udah putus kok, sama-sama kalah," sambungnya seraya tertawa.

Terakhir, rangkaian 'Handmade' ditutup oleh lagu berjudul 'Nyawa dan Harapan'. Lagu penutup yang pas, karena tak lagi bicara tentang dua insan manusia, tapi juga alam semesta.

Musik 'Handmade' secara keseluruhan tentu masih khas Raisa. Namun, terdengar juga eksplorasi segar yang tidak penah didapatkan dari dua album sebelumnya. Terutama soal penjiwaan yang dalam pada lirik. (mif/dal)