Kelompok Penerbang Roket Tak Bisa Lagi Bermain di Bar Kecil

Kelompok Penerbang Roket Tak Bisa Lagi Bermain di Bar Kecil

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 06 Apr 2016 16:55 WIB
Foto: dok. Kelompok Penerbang Roket
Jakarta -

Grup musik rock n' roll paling digandrungi hari ini, Kelompok Penerbang Roket (KPR) baru saja menggelar pertunjukan di Ecobar, Kemang, Jakarta Selatan. Mereka tampil di acara rutin tiap Selasa, bertajuk 'Pop Up Gigs'.

Dalam edisi Selasa (5/4/2016) malam lalu, 'Pop Up Gigs' menghadirkan tiga band lintas generasi. Ada The Sidhartas, band baru yang dipimpin oleh Bimbim 'Slank', KPR serta FSTVLST, band kawakan asal Yogyakarta.

Ecobar yang memang tidak terlalu luas, mulai dipadati anak-anak muda sejak The Sidhartas membuka panggung sekitar pukul 20.00 WIB. Karena baru terbentuk, sedikit penonton yang bernyanyi bersama lagu-lagu seperti 'Laki-laki Paling Tampan Sedunia' dan 'Punk'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu jam tampil, giliran KPR yang mengambil alih panggung tanpa jarak itu. Seperti pertunjukan-pertunjukan mereka yang lain, antusiasme penontonnya menjadi buas seketika. Mereka berlompatan, membentuk moshing pit dan tentu saja hujan stage diving.

Gertakan-gertakan seperti 'Anjing Jalanan', 'Beringin Tua', 'Cekipe' hingga 'Mati Muda' yang dijadikan penutup. Teriakan massal yang beringas terdengar hampir di tiap bait lagunya. Melenyepakan vokal Coki dan hanya menyisakan ketukan drum dan gesekan distori dari Viki dan Rey.

detikHOT yang kebagian menonton di bagian belakang, sama sekali tak dapat melihat satu pun batang hidung trio asal Jakarta kelahiran 2010 itu. Untungnya, berulang kali terlihat crowd surfing yang liar sebagai 'hiburan' mata.



Di beberapa panggung lain KPR di Jakarta, kondisi serupa sangat sering terjadi. Dalam sebuah acara di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, bahkan personel KPR terlihat harus menyemprotkan oksigen saat break lagu. Hal itu disebabkan karena begitu padatanya manusia yang datang untuk berpesta.

Kembali ke Ecobar, seorang penonton yang berdiri di dekat pintu keluar berkomentar atas pandangan liar di depannya. "Harusnya, KPR nggak lagi main di bar kecil," ujarnya singkat.

Tapi, itulah serunya sebuah pertunjukan musik kecil-kecilan alias gigs itu. Idola yang bermain tanpa jarak, manusia yang padat serta suasana liar demi merayakan musik kecintaan.

Menjelang pukul 00.00 WIB, 'Pop Up Gigs' pun ditutup oleh FSTVLST (Festivalist). Farid Cs itu mendinginkan atmosfer menjadi lebih 'melodius' dan syahdu.

(mif/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads